10-Ball Tournament Championship 2024 Terapkan Sistem Double Elemination, 64 Peserta Bersaing Ketat

BANDUNG – Pelaksanaan Seri biliar 10-Ball Tournament Championship 2024 yang berlangsung Ke Kota Bandung memasuki hari kedua, Kamis (11/7/2024).

Ke hari ini, sebanyak 64 Regu atau peserta yang Akansegera bertandingan Sebagai bisa lolos Hingga tahap berikutnya. Diketahui, 10-Ball Tournament Championship 2024 ini menerapkan sistem double elemination.

Bersama total 128 peserta yang ikut Untuk Kejuaraan ini, mereka Akansegera Menunjukkan kemampuan terbaik Untuk lolos Hingga Putaran 64 besar.

Ke hari pertama atau Rabu (10/7/2024) kemarin, sudah ada 32 peserta yang dipastikan lolos. Ajang 10-Ball Tournament Championship 2024 sendiri digelar Ke RX Pool & Cafe Bandung, Jl. Kebon Kawung No.30, Kota Bandung, Ke 10-14 Juli 2024.

“Sebagai hari ini ada setengah Bersama jumlah peserta (128 peserta) yaitu 64 besar, bermain Bersama sistem double elemination sampai keluar 32 orang. Besok 64 peserta lagi, double elemination keluar 32 orang lagi,” ucap Bidang Kejuaraan Pengurus Besar Persatuan Latihan Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), Edward Lumbantoruan Ke lokasi Seri.

“Agar nanti total 32 peserta hari pertama, 32 peserta hari kedua Akansegera bertanding kembali Ke hari ketiga 64, sampai keluar 32 orang lagi. Hari keempat, 32 besar sampai quarter final. Hari kelima, quarter final sampai final,” tutur dia lagi.

Selain Olahragawan biliar Indonesia, kata Edward, Kejuaraan ini juga diikuti Bersama Olahragawan kelas dunia.

“Pesertanya sendiri hampir seluruh Indonesia ikut serta, Justru ada Bersama luar negeri seperti Philipina, Singapura dan Taiwan,” ungkapnya.

Edward mengatakan, Kejuaraan ini juga menjadi ajang uji coba para Olahragawan Sebelumnya nantinya bertandingan Ke PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

“Diharapkan Bersama event seperti ini, Manajer-Manajer Indonesia ini bisa merasakan kemampuan skill Bersama Manajer-Manajer luar negeri. Sekaligus Untuk mereka, ini menjadi ajang uji coba Sebelumnya mereka nanti bertanding nanti Ke PON September,” ujar dia.