Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah dan tingkat Kesenjangan Ekonomi Ke Maret 2024 Merasakan penurunan, jika dibandingkan periode yang sama tahun Sebelumnya. Foto/Dok
“Ke Maret 2024 persentase penduduk miskin Ke Indonesia sebesar 9,03% atau Di 25,22 juta orang,” jelas Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi Di konferensi pers hari ini, Senin (1/7/2024).
Imam bilang, jumlah ini menurun 0,33% Nilai atau lebih rendah 0,68 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Diungkapkan, tingkat Kesenjangan Ekonomi Ke Maret 2024 ini juga sudah lebih rendah dibandingkan Situasi Sebelumnya Wabah Dunia COVID-19.
“Sesudah sempat Meresahkan Ke masa Wabah Dunia, tingkat Kesenjangan Ekonomi terus turun Dari Maret 2021. Adapun Ke Maret 2024 sudah lebih rendah dibandingkan Situasi Sebelumnya Wabah Dunia,” lanjut Imam.
Penurunan tingkat Kesenjangan Ekonomi lebih besar terjadi Ke perdesaan yakni sebesar 0,43% Nilai, dibandingkan Ke perkotaan yang hanya turun 0,20% Nilai.
“Jika dibandingkan, masih terjadi disparitas yang cukup lebar Di perkotaan dan perdesaan. Ke Maret 2024 tingkat Kesenjangan Ekonomi Ke perdesaan mencapai 11,79%, Sambil Itu Ke perkotaan 7,09%. Penurunan tingkat Kesenjangan Ekonomi Ke perdesaan lebih besar daripada Ke perkotaan,” terang Imam.
Akan Tetapi perlu diketahui bahwa Di data terbaru ini, maka tercatat masih ada 20 provinsi yang Memperoleh tingkat Kesenjangan Ekonomi Ke atas angka nasional. Sambil Itu sisanya 18 provinsi berada Ke bawah angka nasional.
“Seluruh provinsi Ke pulau Papua Memperoleh tingkat Kesenjangan Ekonomi Ke atas angka nasional, Sambil Itu sebagian besar provinsi Ke pulau Kalimantan Ke bawah angka nasional kecuali Kalimantan Utara,” tutup Imam.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 25,22 Juta Orang Indonesia Masih Miskin per Maret 2024, Tersebar Ke 20 Provinsi