Para penggila bola disuguhi kegembiraan dan kekecewaan Di minggu pertama Euro 2024. Foto/ bbc
Putaran pertama grup, seorang bintang besar Merasakan Luka serius dan Disekitar 34 Skor dicetak Bersama 12 Kejuaraan pembukaan Euro 2024 .
Di putaran pertama grup Euro 2024, banyak sisi yang mendebarkan. Dikutip sportsnet.ca, berikut ulasannya.
Rangkuman Matchday 1 Euro 2024
Grup A: Jerman ingin terus tampil memukau
Tuan Rumah Jerman memulai Bersama gemilang, mengalahkan Skotlandia 5-1 berkat penampilan yang lancar dan lincah Bersama Florian Wirtz dan Jamal Musiala. Skuad Der Panzer begitu solid dan bisa dibilang salah satu Skuat yang paling nyaman Setelahnya Matchday 1.
Swiss Berusaha keras mengalahkan Hongaria 3-1. Bakat Terbaru Kwadwo Duah dan Michel Aebischer tampil gemilang.
Grup B: Spanyol memukau
Spanyol berada Di puncak grup dan tampak seperti Skuat terbaik kedua Di Kejuaraan Di hal fluiditas Di Dibelakang Jerman. Fabian Ruiz adalah bintang La Roja dan membantu mengalahkan Kroasia 3-0 Di penampilan Di mana Luka Modric, Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic tampak menua.
Manajer Timnasional Italia, Luciano Spalletti memberi Penilaian Pada Prestasi timnya meski berhasil mengalahkan Albania 2-1 Di laga pertama Grup B Gelar Eropa 2024. Menurut Spalletti, timnya banyak membuang Potensi dan kurang efektif memanfaatkan celah Di Lini Pertahanan lawan.
Grup C: Inggris masih lesu
Sekarang kita mengalihkan perhatian Di Inggris yang tampil cukup bagus, tapi tidak hebat. Pasukan Gareth Southgate meraih Menang goyah 1-0 atas Serbia Bersama Jude Bellingham sebagai bintangnya. Nama-nama besar seperti Phil Foden dan Harry Kane sangat kecewa dan Southgate harus segera mencari tahu alasannya.
Denmark kesulitan Setelahnya Christian Eriksen membuka skor tiga tahun Setelahnya menderita serangan jantung. Mereka mendominasi jalannya permainan Akan Tetapi kesulitan Untuk mematikan permainan.
Melihat Di ujung lain grup, Slovenia dan Serbia Menunjukkan bahwa mereka pantas mengikuti Kejuaraan tersebut dan Berikutnya bisa bersaing Bersama yang terbaik.
Serbia kompak Di bertahan dan tetap rela mengerahkan tenaga Di Didepan Di menyerang. Slovenia Lalu membuktikan bahwa mereka mampu bangkit.
Grup D: Mbappe Luka
Semua mata tertuju Di Kondisifisik Kylian Mbappe Setelahnya sang Kepala Merasakan patah hidung Pada Prancis Berhasil 1-0 atas Austria. Menang diraih berkat Skor bunuh diri, Lantaran Les Bleus minim sentuhan akhir.
Sambil, Belanda tampil cukup mengesankan dan memimpin Grup D Setelahnya meraih Menang comeback atas Polandia berkat Wout Weghorst yang selalu andal.
Grup E: Belgia kalah
Drama terbesar Di Matchday 1 membuat Belgia berada Di situasi yang sangat panas. Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku dan kawan-kawan tercengang Pada Slovakia mengalahkan mereka 1-0. Itu adalah Kegagalan Pangkat dunia terbesar Di sejarah Liga Eropa. Generasi emas Belgia sekali lagi gagal Untuk meraih gelar tersebut dan mereka Memiliki banyak hal yang harus dilakukan melawan lawan yang berapi-api, Rumania, Untuk tetap bertahan.
Orang-orang Rumania juga memproduksi drama mereka sendiri dan Berpeluang menjadi kuda hitam yang patut ditonton. Mereka mencetak tiga Skor melewati Ukraina dan mencatat Menang Euro pertama mereka Di 24 tahun Untuk Berjuang Bersama Kejuaraan besar Bersama Belgia.
Grup F: Drama Portugal
Banyak pertanyaan Akansegera diajukan kepada Skuat Portugal asuhan Cristiano Ronaldo menyusul Menang kasar 2-1 atas Czechia. Mendominasi Euro 2016 tidak Memiliki kemampuan mencetak Skor Di sepertiga akhir lapangan meski ada Olahragawan besar Di lini Didepan. Kombinasi bintang-bintang muda Bersama bangku cadangan menyarankan Mungkin Saja yang terbaik adalah mereka bermain tanpa Ronaldo dan membiarkan orang lain berbagi pusat perhatian?
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 34 Skor Bersama 12 Kejuaraan hingga Luka Olahragawan Bintang