Jumlah BUMN sakit-sakitan yang direstrukturisasi ada 14 dan satu anak usaha. FOTO/dok.SINDOnews
Penyehatan 15 perusahaan ini berdasarkan surat kuasa khusus (SKK) Didalam Pejabat Tingginegara BUMN yang diterbitkan Sebelum 30 September 2020 lalu. Di itu, ada 21 perseroan Bangsa dan satu anak usaha yang dititip kelola kepada PPA, Akan Tetapi berjalannya waktu, tujuh BUMN Ke antaranya harus dilikuidasi lantaran tak lagi Memperoleh nilai ekonomis dan tidak Memberi manfaat Untuk Bangsa dan Kelompok.
“Memang kalau mau secara gamblang Didalam 21 BUMN) plus satu anak usaha yang berpeluang sehat itu cuma 4,” ujar Yadi Di Diskusi dengar pendapat (RDP) bersama Panja Penyehatan dan Restrukturisasi BUMN Komisi VI Wakil Rakyat RI, Senin (24/6/2024).
Baca Juga: Pesan Tanri Abeng Soal BUMN: Kompetensi Komisaris dan Politisasi Didalam Sebab Itu Masalah Krusial
Adapun, empat BUMN Ke antaranya, PT Pengusahaan Lokasi Industri Pulau Batam (Persero) atau Persero Batam, PT Industri Kapal Indonesia (Persero), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), serta PT Boma Bisma Indra (Persero).
Yadi mencatat, Persero Batam dan Boma Bisma Indra memang Memperoleh Potensi sehat lantaran adanya Aturan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang mewajibkan penggunaan produk industri Untuk negeri.
Aturan Yang Berhubungan Didalam Tingkat Komponen Untuk Negeri (TKDN) tersebut dipandang Memberi angin segar Untuk industri Produksi Ke Tanah Air, tidak terkecuali BUMN yang sakit-sakitan Di ini.
“Manufakturing ada Potensi, larangan terbatas Didalam Kemenperin yang membuat industri Produksi bisa Merasakan demand-nya kembali. Di ini kita kalah bersaing Didalam Bangsa Disekitar, Didalam Sebab Itu kita Produk Impor,” jelasnya.
Sedangkan, Industri Kapal Indonesia dan Dok dan Perkapalan Kodja Bahari juga Memperoleh Potensi permintaan yang bagus.
“Sebagai gambaran, galangan kapal Untuk melakukan operasi tiap minggu penuh terus. Kita punya kesempatan nambah lagi,” pungkas Yadi.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 4 BUMN Sakit Masih Punya Potensi Sehat, Siapa Saja?