Rusia adalah Rumah Untuk beberapa perusahaan Energi dan gas terintegrasi terbesar Di dunia. Intip daftar 5 raksasa Energi teratas Di Rusia. Foto/Dok Reuters
Karenanya, Rusia adalah Rumah Untuk beberapa perusahaan Energi dan gas terintegrasi terbesar Di dunia. Justru, beberapa perusahaan terbesar Rusia secara konsisten berada Di Di perusahaan-perusahaan paling kuat Di dunia.
Semua perusahaan Energi terbesar Rusia mempertahankan operasi Energi dan gas hulu dan hilir yang substansial, termasuk divisi Penjelajahan dan produksi yang luas, kilang Energi bumi hingga pabrik petrokimia, dan stasiun layanan ritel.
Di daftar Internasional 2000 Forbes yang dirilis Mei 2021, terdapat 5 perusahaan Energi terbesar Di Rusia. Di daftar tersebut mengukur perusahaan teratas Di dunia menurut aset, nilai pasar, penjualan, serta raihan laba.
Daftar 5 perusahaan Energi teratas Di Rusia
1. Rosneft
Penjualan: USD70.8 miliar
Keuntungan: USD2 miliar
Aset: USD207.5 miliar
Nilai Pasar: USD77.7 miliar
Rosneft adalah perusahaan Energi terbesar Rusia. Fokus utamanya Di produksi Energi dan gas, Penjelajahan hidrokarbon, Pembaruan kilang lepas pantai, penyulingan, dan penjualan Energi, gas, serta produk olahan.
Perusahaan menyumbang hampir 6% Di produksi Energi dunia. Rosneft menghasilkan 3,48 juta barel per hari atau 192,8 juta ton hidrokarbon cair Di tahun 2021.
Ia juga berada Di Di produsen gas independen tertinggi Di Negeri ini. Produksi gas Rosneft mencapai 8% Di produksi hidrokarbon Rusia, Didalam volume produksi Di 64 miliar meter kubik. Di 2021, perseroan memproduksi 5,10 juta barel per hari.
Seperti dilansir Investopedia, Rosneft terus menjaga Kegiatan Penjelajahan dan produksi Di seluruh Rusia dan Di selusin Negeri lainnya. Rosneft tercatat Memperoleh 13 kilang Di Rusia dan berniat menambah tujuh kilang lagi Di Eropa Barat dan Timur.
Rosneft juga mengoperasikan jaringan Di 2.900 stasiun layanan bensin eceran (SPBU) dan merupakan salah satu pemasok bahan bakar jet terbesar Di Rusia.
Laba 2023
Produsen Energi terbesar Rusia, Rosneft (ROSN. MM) melaporkan lonjakan 47,2% Di laba bersih 2023 menjadi 1,3 triliun rubel atau USD14,07 miliar atau setara Rp225,7 triliun (Kurs Rp16.127 per USD). Rosneft juga Di bersiap membangun kapasitas produksi gasnya Di Berusaha Mengatasi pembatasan eksternal Di Energi.
Barat diketahui telah memberlakukan Pembatasan besar-besaran Pada Perdagangan Keluar Negeri energi Rusia, Melakukanlangkah-Langkah membuat Kremlin kekurangan pendapatan Energi dan gas Sesudah Moskow mengirim tentaranya Hingga Ukraina Di Februari 2022.
Sambil Itu Rosneft mencatat produksi kondensat Energi mentah dan gasnya mencapai 193,6 juta ton Di 2023, tanpa Menyediakan perbandingan Didalam 2022.
Total produksi hidrokarbon tahun lalu berjumlah 269,8 juta ton, termasuk 92,7 miliar meter kubik gas.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 5 Perusahaan Energi Terbesar Di Rusia, Tertinggi Cetak Laba Rp225,7 Triliun