Jakarta –
Mungkin Saja banyak yang beranggapan orgasme hanya ada satu jenis saja. Faktanya, jenis orgasme yang dialami seseorang ternyata ditentukan Dari berbagai macam faktor, mulai Bersama titik rangsangan hingga Kebugaran emosional.
Khususnya Ke wanita. Pakar seks sekaligus psikoterapi Gigi Engle mengungkapkan wanita bisa merasakan kenikmatan seksual Untuk berbagai cara, dan bagaimana cara merasakan kenikmatan itu sama sekali tidak memengaruhi nilai mereka sebagai seorang wanita.
“Orang-orang merasakan kenikmatan dan seksualitas Untuk berbagai cara, apapun yang membuat Anda merasakan kenikmatan adalah yang paling penting. Seks seharusnya tentang Memberi kesenangan kepada pasangan Anda, Memberi kesenangan kepada diri Anda sendiri dan menikmati Penghayatan intim itu alih-alih melihatnya sebagai sesuatu yang berorientasi Ke tujuan,” ujar Engle dikutip Bersama Sheknows.
Lantas, apa saja tipe orgasme yang bisa dialami seorang wanita? Berikut ulasannya.
1. Orgasme Puting (Nipple Orgasm)
Sesuai namanya, orgasme puting adalah orgasme yang dicapai lewat rangsangan Ke area puting payudara. Engle menjelaskan orgasme puting dapat terjadi berkat Sambungan Di otak dan semua ujung saraf, termasuk Ke puting dan alat kelamin.
“Puting payudara Anda, khususnya, Lantaran merupakan zona sensitif seksual tertentu, Memperoleh ujung saraf yang langsung terhubung Hingga jaringan klitoris,” ucapnya.
Seksolog Barbara Carrellas menambahkan tidak peduli Ke manapun orgasme dipicu, semua orgasme Ke akhirnya terjadi Ke otak.
“Secara neurologis, orgasme tampak seperti Mengosongkan Pikiran Lantaran area otak yang diaktifkan sebagian bergantung Ke jenis rangsangan yang membawa kita Hingga Kebugaran Mengosongkan Pikiran atau orgasme,” ucapnya.
2. Energy Orgasm
Carrellas menjelaskan energy orgasm atau orgasme energi adalah melepaskan ketegangan yang terkumpul baik Ke Untuk tubuh maupun pikiran.
“Orgasme energi adalah jenis orgasme yang kita alami Pada kita tiba-tiba melepaskan ketegangan dan energi yang tersimpan. Untuk banyak hal, ini mirip Bersama orgasme vulkanik fisik (ditandai Bersama peningkatan cepat, pelepasan cepat, dan pendinginan), hanya saja sensasinya tidak terlokalisasi,” terangnya.
Biasanya, Sesudah Merasakan orgasme energi wanita Akansegera merasa ketegangan seolah-olah terkuras Bersama lengan dan kaki. Tangan dan jari Mungkin Saja merasa kesemutan, dada terasa lebih terbuka, dan relaksasinya lebih mendalam dan memuaskan.
3. Emotional Orgasm
Orgasme tidak harus selalu bersifat seksual. Carrellas mengungkapkan emotional orgasm atau orgasme emosi ibarat membiarkan tubuh mengekspresikan emosi secara total tanpa Berusaha menahannya.
Carrellas menjelaskan orgasme emosi sama seperti Pada seseorang tertawa begitu keras, Agar merasa Akansegera mati Lantaran tertawa. Ke Pada itu, diafragma Merasakan kejang, Agar tubuh tidak bisa bernapas. Ketika akhirnya bisa Memikat napas Untuk-Untuk dan berhenti tertawa, perasaan lega itulah yang mirip Bersama orgasme.
Dia menambahkan orgasme emosi tidak bergantung Ke emosi tertentu. Sebagai bisa mencapai orgasme ini, dibutuhkan konsentrasi yang dapat terpusat baik Ke perasaan seksual maupun nonseksual.
4. Zone Orgasm
Rangsangan Ke organ kemaluan tidak selalu diperlukan Sebagai bisa mencapai orgasme. Sebuah Studi yang dilakukan Ke 2011 menyebut zone orgasme atau orgasme zona adalah orgasme yang terjadi ketika titik atau zona sensitif Ke tubuh seseorang yang biasanya tidak digunakan Sebagai rangsangan erotis, dirangsang hingga mencapai puncaknya.
Engle mengungkapkan zona sensitif tersebut bisa berada Ke Dibagian tubuh mana saja, dan setiap wanita Memperoleh zona sensitif yang berbeda-beda.
“Di lutut, dan paha Dibagian Untuk adalah tempat yang bagus Sebagai memulai. Leher Dibagian Di, Ke bawah telinga, Malahan kulit kepala juga sebenarnya bisa menjadi zona sensitif seksual yang luar biasa,” katanya.
5. Coregasm
Percaya atau tidak, wanita ternyata juga bisa Merasakan orgasme Pada Aktivitasfisik. Kejadian Luar Biasa ini dikenal Bersama istilah ‘coregasm’.
Disebut coregasm, Lantaran orgasme ini biasanya dipicu Dari Laga Persahabatan otot perut atau core. Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan Untuk Sexual and Relationship Therapy menemukan 124 wanita mengaku Merasakan orgasme akibat Aktivitasfisik, dan 246 wanita merasakan kenikmatan seksual Pada Aktivitasfisik.
Kendati demikian, Studi menemukan coregasm juga dapat dipicu Dari Laga Persahabatan lain, sepert angkat beban, Latihan Yoga, Naik Sepeda, Berlari, dan jalan kaki/Penjelajahan Alam.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Tipe Orgasme yang Bisa Dialami Wanita, Termasuk Rangsangan Ke Payudara