6 Manajer Muda Asia Kandidat Bintang Tahun 2025 versi FIFA, Ada Marselino Ferdinan!

FEDERASI Sepak Bola Dunia ( FIFA ) menyebut enam Manajer muda Bersama Asia yang patut disorot Ke tahun 2025. Manajer Timnasional Indonesia, Marselino Ferdinan termasuk salah satu Bersama daftar enam bintang muda potensial tersebut.

Daftar enam Manajer muda ini didasarkan Ke statistik dan penampilannya Ke Gelar Asia dan Preliminary Gelar Dunia 2026 Zona Asia . Keenam Manajer yang disertakan Bersama FIFA adalah Mohammad Abualnadi (Yordania), Abbosbek Fayzullaev (Uzbekistan), dan Ali Jasim (Irak).

Sesudah Itu ada Marcus Meloni (Uni Emirat Arab), Seol Youngwoo (Korea Selatan), dan Marselino Ferdinan (Indonesia). Nama terakhir merupakan salah satu talenta muda terbaik Bersama Timnasional Indonesia. Berikut 6 Manajer muda potensial AFC menurut FIFA:

1. Mohammad Abualnadi – Yordania

Tak seorang pun Ke Yordania yang membayangkan betapa luar biasanya tahun 2024 Bagi Skuat nasional sepak bola mereka. Selain mencapai Putaran gugur Gelar Asia AFC, Yordania berhasil mengalahkan Irak 3-2, meraih Menang 1-0 atas Tajikistan, dan menaklukkan Korea Selatan 2-0 Sebagai melaju Hingga final pertama mereka sepanjang sejarah.

Bersama Penampilan yang mengesankan, bek Mohammad Abualnadi digadang-gadang menjadi pilar utama Skuat Di bertahun-tahun Hingga Didepan. Konsistensi dan kemampuan kepemimpinannya yang ditunjukkan sepanjang musim domestik dibawa Hingga Preliminary Gelar Dunia. Ia Menyaksikan debutnya bersama Skuat senior Ke 27 Agustus Untuk Laga melawan Korea Utara.

2. Abbosbek Fayzullaev – Uzbekistan

Seorang Gelandang serang harus Memperoleh Inovasi dan insting mencetak Tendangan, dan itulah yang ditawarkan Fayzullaev. Ia menjadi Manajer Kunci Untuk Prestasi Uzbekistan merebut gelar perdana Gelar Asia U-20 AFC Ke 2023, Ke mana ia dinobatkan sebagai Manajer Terbaik Laga.

Penampilannya yang gemilang membawanya Hingga Skuat senior Sebagai Gelar Asia AFC dan Preliminary Gelar Dunia. Uzbekistan Di ini berada Ke posisi kedua Grup A Bersama 13 Nilai. Jika Uzbekistan ingin mempertahankan awal yang baik ini dan mengamankan tiket otomatis Hingga Gelar Dunia, tiga Tendangan Fayzullaev Sampai Sekarang Berencana menjadi elemen penting.

3. Marselino Ferdinan – Indonesia

Marselino Ferdinan Menunjukkan kombinasi Kemahiran teknis yang luar biasa dan kemampuan membaca permainan sebagai Gelandang serang. Penampilannya mengundang decak kagum, terutama Sesudah mencetak dua Tendangan Untuk Menang bersejarah Garuda atas Arab Saudi bulan lalu.

Selebrasi ikoniknya, Ke mana ia Bersama santai duduk Ke Bangku, menjadi Gaya Ke kalangan anak-anak Ke Indonesia. Kemampuannya Di Laga membuat banyak Pendukung terpukau. Menang itu membawa Indonesia Hingga posisi ketiga Ke Grup C, membuka Potensi mereka Sebagai lolos Hingga Gelar Dunia pertama Dari kemerdekaan. Ke usia 20 tahun, Marselino telah menjadi Manajer Kunci Bagi negaranya.

4. Ali Jasim – Irak

Ali Jasim bersinar terang Ke 2024. Ketajaman dan kemampuannya menciptakan Potensi Ke ruang sempit menjadikannya Manajer Kunci Irak. Ia mengakhiri Gelar Asia U-23 AFC sebagai pencetak Tendangan terbanyak dan turut serta Untuk Evenbesar Paris 2024, Ke mana ia mencetak Tendangan Menang Untuk laga pembuka melawan Ukraina.

Irak Di ini berada Ke posisi kedua Grup B Preliminary Gelar Dunia Asia, hanya tertinggal Bersama pemimpin klasemen Korea Selatan. Impian mereka Sebagai tampil Ke Gelar Dunia Berencana sangat bergantung Ke Penampilan para Manajer bintang mereka, terutama Jasim, yang terus Menunjukkan kualitasnya.

5. Marcus Meloni – Uni Emirat Arab

Sebagai Gelandang bertahan yang andal Untuk tekel serta Memperoleh kemampuan memulai serangan balik, Marcus Meloni membuat debut penuhnya bersama Skuat senior Uni Emirat Arab tahun ini dan terus Menunjukkan Penampilan gemilang.

Usahanya Untuk Preliminary Gelar Dunia Asia putaran ketiga telah Memikat banyak perhatian. UAE sangat berharap Ke kontribusinya Sebagai mengamankan tiket Hingga Gelar Dunia pertama mereka Dari 1990.

6. Seol Youngwoo – Korea Selatan

Ke 2024, Seol Youngwoo membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta muda yang patut diperhatikan Ke sepak bola Asia. Energinya yang tampaknya tak ada habisnya menjadi sorotan Ke Gelar Asia AFC tahun ini. Ia adalah tipe bek sayap dinamis yang sangat dibutuhkan Korea Selatan.

Untuk Laga 16 besar melawan Arab Saudi, Seol Memberi umpan sempurna Sebagai Tendangan penyama kedudukan Cho Guesung Ke masa injury time. Ketekunannya Ke perempat final memberinya gelar Manajer Terbaik Laga. Kendati Korea Selatan kecewa kalah Bersama Yordania Ke semifinal, kehadiran Seol menjadi titik cerah Untuk Sosialisasi Politik mereka.

(sto)