Muktamar PPP telah disepakati dan ditegaskan Untuk Rapimnas IX, yaitu Akansegera dilaksanakan sesuai waktunya berdasarkan AD/ART partai 2025. FOTO/IST
“Surat tersebut sudah Sebelum 1 Mei. Berarti ada orang Untuk, wong surat disampaikan langsung kepada ketum, kok Karena Itu keluar dan semua orang tahu, itu kan aneh,” kata Prof Prijono, Rabu (19/6/2024).
Dia menuturkan, tidak sepatutnya soal surat-menyurat tersebut muncul Di permukaan publik dan membuat gaduh partainya. Sebab, menurutnya, soal muktamar telah disepakati dan ditegaskan Untuk Rapimnas IX, yaitu Akansegera dilaksanakan sesuai waktunya berdasarkan AD/ART partai 2025.
“Bagaimana juga kita harus setuju, Sebab rapimnas adalah keputusan resmi Untuk partai. Pokoknya begitu saja, jangan dibuat repot hanya Sebab masalah surat yang Karena Itu Di mana-mana,” katanya.
Diketahui Sebelumnya Itu, Sekretaris Majelis Pakar DPP PPP Fernita Jubahar Amirsyah ikut menegaskan bahwa Rapimnas Di-IX yang dihadiri Dari 38 ketua Area PPP se-Indonesia Ke 6-7 Juni 2024 telah menghasilkan keputusan muktamar Akansegera dilaksanakan Ke 2025. Di ini PPP se-Indonesia Untuk fokus Berusaha Mengatasi Pemilihan Kepal Adaerah 2024.
“Terbaru-Terbaru ini Rapimnas Di-IX dihadiri 38 DPW se-Indonesia menghasilkan keputusan bahwa muktamar sepakat diselenggarakan sesuai periode AD/ART yaitu tahun 2025. Hal ini menepis seluruh Permasalahan atau dorongan muktamar Diluncurkan Lebihcepat,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua DPW PPP NTT Djainudin Lonek pun meminta DPP PPP Untuk menindak tegas setiap kader atau pengurus partai yang membuat gaduh jelang Pemilihan Kepal Adaerah 2024.
“Seperti pernyataan salah satu Plt Sekretaris DPW Bali Aftoni yang Berkata hasil rapimnas hanya gimik. Itu sama saja merusak dan menghina marwah partai, padahal jelas yang bersangkutan mengikuti rapimnas Akan Tetapi tidak bersuara malah bicara Di luar forum. Sebaiknya DPP PPP segera menindak tegas,” kata Lonek.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ketua Majelis Pakar PPP Setujui Muktamar 2025: Sesuai Hasil Rapimnas