loading…
Pablo Escobar, bos kartel Penyalahgunaan Narkotika asal Kolombia yang tekenal Bersama kedermawanannya. FOTO/iStock
Awalnya Pablo Escobar hanyalah seorang petani Kolombia yang hidup Di bawah Kemiskinan Global. Tetapi itu berubah drastis Sesudah dirinya menemukan Usaha kokain yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya Di dunia.
Menurut laman Independent, Kendati asal usulnya sederhana, Pablo Escobar menjadi pemimpin kartel Medellín, yang menguasai 80% pasar kokain Internasional. Berdasar penuturan jurnalis Ioan Grillo, kartel Medellín menyelundupkan Disekitar 15 ton kokainnya langsung Di pantai Florida, AS setiap harinya.
Kekayaan Pablo Escobar
Bisnisnya yang berkembang besar itu membuat pria berjuluk El Patron itu Memperoleh kekayaan besar. Di pertengahan tahun 1980-an, kartel Escobar menghasilkan Disekitar USD420 juta atau Disekitar Rp 6,8 triliun (kurs Rp 16.388) per minggu, atau totalnya hampir USD22 miliar atau Rp 360,5 triliun per tahun.
Escobar masuk Di daftar miliarder internasional Forbes Di tujuh tahun berturut-turut, Bersama tahun 1987 hingga 1993. Di tahun 1989, ia tercatat sebagai orang terkaya ketujuh Di dunia.
Untuk total kekayaannya sendiri tidak bisa diverifikasi secara langsung Sebab pekerjaannya yang termasuk Usaha kotor. Prakiraan kekayaan Pablo Escobar ini Disekitar USD30 miliar atau Disekitar Rp 491,6 triliun.
Kendati Pablo Escobar terkenal Akansegera kedermawanannya yang banyak membantu Komunitas miskin Di Kolombia, Di perjalanannya, Pablo dan kartelnya bertanggung jawab atas ribuan, Justru Bisa Jadi puluhan ribu Kejahatan Keji. Banyak Bersama Kejahatan Keji ini terjadi Di warga sipil yang tidak bersalah.
Bersama kekayaannya ini, Pablo juga kerap melakukan suap Di pejabat-pejabat supaya bisnisnya selalu lancar dan tidak terendus pihak berwenang. Kolombia, Peru dan Bolivia merupakan produsen utama tanaman koka sebagai bahan baku kokain.
Baca Juga: 10 Kartel Penyalahgunaan Narkotika Terbesar Di Dunia, Ada yang Pendapatannya Rp311 Triliun
Nilai Perdagangan Keluar Negeri kokain Di dunia sebenarnya hanya separuh Bersama Minuman Kafein, sebagai sesama Barang Dagangan yang diawali Bersama budidaya Sebelumnya dikonsumsi. Pemerintahan Escobar berakhir Di tahun 1993 ketika dia dibunuh Bersama pihak berwenang Kolombia Di baku tembak yang dramatis. Kartelnya dibubarkan, dan kematiannya menandai berakhirnya era perdagangan Penyalahgunaan Narkotika yang penuh Tindak Kekerasan Di Kolombia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kekayaan Bos Kartel Penyalahgunaan Narkotika Pablo Escobar, Seminggu Kantongi Rp6,8 Triliun