Bisnis  

Hukuman Politik Mutakhir Uni Eropa Ke Rusia, Sasar Tarif Perdagangan Masuk Negeri Senilai Rp7.000 T

Uni Eropa bakal mengenakan tarif Perdagangan Masuk Negeri biji-bijian hingga bahan bakar nuklir Untuk Rusia mulai 1 Juli 2024. FOTO/Reuters

JAKARTA – Uni Eropa (UE) bakal mengenakan tarif Perdagangan Masuk Negeri biji-bijian hingga bahan bakar nuklir Untuk Rusia Di nilai mencapai USD46 miliar atau setara lebih Rp7.000 triliun yang sampai Di ini masih dizinkan masuk Ke kawasan tersebut.

Walaupun sebagian besar perdagangan Uni Eropa Di Rusia telah dihentikan Lantaran konflik Ukraina sejumlah Perdagangan Masuk Negeri masih diperbolehkan Di pertimbangan tidak ada pasokan alternatif atau khawatir terjadi gangguan pasokan Internasional. Para Pejabat Tingginegara perdagangan Uni Eropa meminta Komisi Eropa Bagi Menyusun sebuah Ide Bagi mengenakan bea masuk atas Perdagangan Masuk Negeri biji-bijian, bahan bakar nuklir, dan Perawatan-obatan.

Komisioner Perdagangan Uni Eropa Valdis Dombrovskis mengatakan inisiatif penggunaan tarif yang lebih luas diajukan Dari Swedia. “Untuk sisi Komisi Eropa, kami Berencana mengkaji hal ini dan Menyediakan opsi-opsi kepada Bangsa-Bangsa anggota Bagi melangkah maju,” kata dia dilansir Untuk Russian Today, Sabtu (1/6/2024).

Pejabat Tingginegara Perdagangan Swedia Johan Forssell menegaskan penting Bagi memangkas pendapatan Rusia Supaya pendapatan Untuk tarif ini dapat digunakan Bagi membantu Ukraina memenangkan Pertempuran. Dia menyerukan kenaikan tarif yang luas Bagi semua perdagangan meski pihaknya mengakui sensitif Ke sejumlah area.

Di Kamis (30/5) lalu para Pejabat Tingginegara Uni Eropa Memperkenalkan sebuah peraturan yang menaikkan tarif Perdagangan Masuk Negeri Bagi biji-bijian Rusia dan Belarusia. Pungutan tersebut dijadwalkan Berencana berlaku mulai 1 Juli menyasar sereal, biji Energi dan produk turunannya, serta pelet bubur bit dan kacang polong kering Untuk kedua Bangsa. Berdasarkan laporan Untuk FT, Uni Eropa menetapkan tarif yang sangat tinggi sebesar USD100 per ton Supaya menjadi sebuah larangan yang efektif.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Sebelumnya mengatakan bahwa pengenaan tarif Di biji-bijian Rusia merupakan contoh persaingan tidak sehat. Langkah ini Berencana memukul konsumen Uni Eropa Sambil Itu Moskow Berencana menggunakan rute pasokan alternatif.

Beberapa Bangsa anggota Uni Eropa juga telah mengusulkan perluasan Hukuman Politik-Hukuman Politik blok tersebut Bagi memasukkan bahan bakar nuklir yang dijual Dari Moskow. Sambil Itu, Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengingatkan bahwa tidak ada cara cepat Bagi beralih Untuk bahan bakar nuklir Rusia. Keputusan tersebut juga Dikatakan Berencana membahayakan pasar energi Internasional.

Sebagai informasi, Uni Eropa bertujuan Bagi Memperkenalkan putaran Hukuman Politik Mutakhir Sebelumnya bulan Juli. Brussels Memperkenalkan paket Ke-13 pembatasan Di Moskow menjelang ulang tahun kedua dimulainya konflik Ukraina Di bulan Februari.

Langkah-langkah ini sebagian besar ditujukan Bagi menutup celah Bagi mencegah Rusia menghindari pembatasan yang ada Lewat Bangsa-Bangsa ketiga. Beberapa politisi dan diplomat tingkat tinggi Uni Eropa telah mengakui bahwa ruang lingkup Hukuman Politik Di Detail Lebihterus menyempit.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hukuman Politik Mutakhir Uni Eropa Ke Rusia, Sasar Tarif Perdagangan Masuk Negeri Senilai Rp7.000 T