Barcelona –
Barcelona Mengeluarkan langkah terbaru Untuk menekan dampak turis yang berlebihan. Kota ini Berencana melarang persewaan apartemen Untuk turis.
Dilansir Bersama The Guardian Ke Sabtu (22/6), Keputusan tak terduga ini menjadi upaya Untuk melonjaknya biaya perumahan dan membuat kota tersebut layak huni Untuk penduduknya.
Wali kota Jaume Collboni mengatakan bahwa Ke bulan November 2028, Barcelona Berencana mencabut izin 10.101 apartemen yang Pada ini disetujui sebagai persewaan jangka pendek.
“Kami Berjuang Bersama apa yang kami yakin sebagai masalah terbesar Barcelona,” kata Collboni Untuk sebuah Peristiwa kota.
Ia meyakinkan warga bahwa flat atau apartemen studio khusus turis Berencana menghilang Bersama Barcelona.
Untuk 10 tahun terakhir, ledakan apartemen jangka pendek Ke Barcelona naik 68% dan biaya pembelian Rumah naik 38%. Ini membuat penduduk tidak mampu membeli apartemen dan menjadi pendorong kesenjangan Untuk kaum muda.
“10.000 apartemen tersebut Berencana digunakan Bersama penduduk kota atau Berencana dipasarkan Untuk disewakan atau dijual,” kata Collboni tentang tindakan tersebut.
Sebenarnya, pemerintah Spanyol menikmati keuntungan Bersama berlimpahnya turis Hingga Barcelona. Akan Tetapi penduduk lokal menjadi tersisihkan.
Pemerintah Lokasi telah Mengeluarkan pembatasan persewaan jangka pendek Ke tempat-tempat seperti Kepulauan Canary Spanyol, Lisbon, dan Berlin Untuk dekade terakhir.
Pejabat Tingginegara perumahan Sosialis Spanyol, Isabel Rodriguez, mengatakan dia mendukung keputusan Barcelona.
“Ini tentang melakukan semua upaya yang diperlukan Untuk menjamin akses Hingga perumahan yang terjangkau,” tulisnya Ke X.
Ke sisi lain, platform persewaan Airbnb memberi tanggapan.
“Collboni membuat Kegagalan yang Berencana menyebabkan Kesenjangan Ekonomi dan pengangguran [yang lebih tinggi],” kata asosiasi apartemen turis Barcelona, Apartur, Untuk sebuah pernyataan,
Ia menambahkan larangan tersebut Berencana memicu peningkatan apartemen turis ilegal. Hotel-hotel Berencana diuntungkan Bersama langkah tersebut.
Pemerintah Lokasi Barcelona mengatakan Untuk sebuah pernyataan bahwa mereka Berencana mempertahankan rezim inspeksi yang kuat Untuk mendeteksi potensi apartemen turis ilegal Setelahnya larangan tersebut mulai berlaku.
“Tidak ada apartemen turis Mutakhir yang diizinkan Ke kota itu Untuk beberapa tahun terakhir. Pemerintah Lokasi telah memerintahkan penutupan 9.700 apartemen turis ilegal Dari tahun 2016 dan hampir 3.500 apartemen telah diambil alih Untuk digunakan sebagai perumahan utama Untuk penduduk setempat,” katanya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Turis Dilarang Sewa Apartemen Ke Kota Ini