Jakarta –
Peneliti Di Harvard menemukan manfaat Mutakhir Pola Makan mediterania yang dapat Mengurangi risiko kematian. Pola Makan mediterania ini umum dilakukan Di Yunani, Italia, Spanyol, dan Bangsa-Bangsa yang berbatasan Di laut mediterania.
Dikutip Di laman Daily Mail UK, sebuah studi dilakukan Di melibatkan 25.000 wanita Di Amerika berusia pertengahan Di Memiliki fisik sehat Di rata-rata usia 55 tahun. Hasilnya ditemukan wanita yang mengikuti Pola Makan kaya Akansegera ikan, kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian utuh berkaitan Di risiko kematian 23% lebih rendah. Studi ini dilakukan kurang lebih Pada 25 tahun, setiap wanita diwawancarai, mereka yang tetap konsisten Pada 25 tahun menjalani Pola Makan tersebut menikmati risiko kematian lebih rendah sebesar 16% Di segala jenis penyebab.
Pola Makan Mediterania terbukti sebagai Pola Makan terbaik Pada tujuh tahun berturut-turut, terbukti juga dapat Mengurangi peradangan Di Di tubuh, mengatur berat badan, melindungi Pada Penyakit jantung, demensia, dan diabetes.
Penlitian yang diterbitkan Di Journal Jama Network Open ini Pada kurang lebih 25 tahun, tercatat 3.879 kematian termasuk 935 disebabkan Penyakit jantung dan 1.531 disebabkan kanker.
Peneliti mengatakan sebagian besar ari ketaatan Pada Pola Makan mediterania dan mortalitas masih belum dapat dijelaskan, mengharapkan adanya studi lanjut masa Di yang bisa memeriksa jalur lain yang potensial dapat memediasi mortalitas yang lebih rendah, serta memeriksa penyebab mortalitas spesifik.
Pola Makan mediterania menurut studi tahun 2016 Di jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care melaprkan orang yang mengikuti cara Pola Makan ini hidup Disekitar empat setengah tahun lebih lama.
Pola Makan ini menyarankan Sebagai konsumsi lebih banyak sayuran dan buah, Mengurangi konsumsi daging merah, menggabungkan lemak terutama Energi zaitun, kacang-kacangan, kacang tanah, dan alpukat. Di Di Itu, direkomendasikan juga Aktivitasfisik ringan hingga Di Sebagai melengkapi Olah Raga, contohnya pergi berjalan atau berlari ringan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ilmuwan Harvard Temukan Pola Makan yang Bisa Kurangi Risiko Kematian Dini