Jakarta –
Ketika Terbaru Memiliki bayi, terkadang orang tua Akansegera menjadi ‘overprotective’ Ke anak. Salah satu kekhawatiran yang tak jarang muncul adalah takut kaki anak menjadi bengkok Setelahnya lahir.
Untuk mencegah hal tersebut, salah satu cara yang dipercaya dapat mencegah Situasi tersebut adalah Bersama membedong anak. Sebenarnya ngaruh nggak ya?
Ketua umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr Ade Jubaedah, SSiT, MM, MKM menjelaskan bahwa menggunakan bedong tidak mencegah kaki anak menjadi bengkok.
“Bersama Sebab Itu itu memang tidak berpengaruh ya,” kata Ade ketika berbincang Bersama detikcom Ke Jakarta Utara, Senin (24/6/2024).
Walaupun tidak dapat mencegah kaki bengkok, Ade mengatakan membedong anak tetap diperbolehkan. Membedong dapat membuat bayi merasa lebih nyaman, hangat, dan tidur lebih nyenyak.
“Bersama Sebab Itu nggak masalah, tapi nggak ngaruh juga. Makanya Yang Terkait Bersama kebiasaan membedong ini ya kita memberi tahu pelan-pelan Ke orang tua,” sambungnya.
Kaki bayi yang bengkok merupakan hal yang normal terjadi. Ketika bayi Lebih besar, maka Situasi kaki anak Akansegera berangsur kembali lurus, terlebih ketika anak mulai belajar berjalan.
Bersama Detail soal tumbuh kembang anak, Ade mengingatkan pentingnya stimulasi kemampuan motorik dan sensorik. Stimulasi ini penting menurut Ade agar anak dapat mencapai Kemajuan dan perkembangan yang maksimal.
“Bersama adanya stimulasi dini tumbuh kembang, justru Kemajuan dan perkembangan bayi Akansegera tercapai Bersama diberikannya stimulasi yang terus menerus. Itu yang paling utama,” kata Ade.
“Ada banyak caranya menstimulasi misalnya salah satunya melakukan pijatan Ke bayi. Itu Akansegera merangsang motorik dan sensorik Bersama bayi,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bedong Bayi Beneran Bisa Cegah Kaki Bengkok? Kalau Kata Ahli Sih Gini