Dikenal sebagai ibu kota Adat Istiadat Dunia Australia, Melbourne menjadi salah satu pameran Karya Seni hidup Ke dunia. Meski terkenal sebagai kota metropolis, jejak Karya Seni Ke kota ini tidak perlu diragukan lagi.
Melbourne juga dikenal rajin merayakan Perayaan Seni Karya Seni internasional. Koleksinya Bersama yang tradisional hingga modern tersaji lengkap Ke kota yang paling kaya Adat Istiadat Dunia Ke Australia ini.
Datang Di sini, rugi jika tidak Melakukan Kunjungan Di galeri maupun museum ikonis setempat. detikTravel membagikan rekomendasi tempatnya Untuk traveler, yuk simak!
1. Australian Centre for Contemporary Art
Seperti namanya, ACCA memainkan peran yang inspiratif dan penting Di berinvestasi Ke komunitas kreatif, artistik, dan meluas. Galeri ini memimpin perbincangan Adat Istiadat Dunia dan agenda Karya Seni kontemporer.
ACCA sendiri Memiliki sejarah yang panjang dan terkenal Menyediakan Penanaman Modal Asing Malahan Mendorong seniman kontemporer Untuk terus berkarir dan membuat karya.
ACCA Menyusun pameran yang mengeksplorasi gagasan dan karya seniman penting Bersama seluruh dunia, menugaskan karya Mutakhir yang ambisius Bersama seniman lokal dan internasional, dan Melakukan berbagai Langkah kuratorial, Belajar, dan publik termasuk diskusi, ceramah, simposium, pertunjukan, pemutaran Layar Lebar, Bunyi dan Peristiwa.
Lokasinya ada Ke salah satu bangunan paling ikonik Ke Melbourne Ke Sturt Street Ke Melbourne Arts Precinct. ACCA dapat dicapai Bersama naik trem singkat atau 10 menit berjalan kaki Bersama Stasiun Flinders Street.
2. Melbourne Museum
Kunjungan Di Museum Melbourne kaya Berencana wawasan tentang kehidupan Ke Victoria. Traveler Berencana melihat koleksi permanen Victoria yang Memikat dan Menampilkan pameran temporer yang brilian Bersama Didekat dan jauh. Ke sini Berencana ditampilkan lingkungan alam, Adat Istiadat Dunia, dan sejarah Victoria Melewati perspektif berbeda.
Ke dalamnya, traveler Berencana menemukan galeri hutan, jantung museum dan Rumah Untuk pepohonan tinggi dan satwa liar yang menakjubkan. Galeri Sains dan Kehidupan Ke ujung barat, tempat Anda Berencana menemukan serangga, dinosaurus, fosil, dan banyak lagi.
Untuk masuk anak-anak Ke bawah usia 16 tahun gratis biaya, sedangkan harga tiketnya adalah AUD 15. Buka setiap hari Bersama jam 09.00 hingga 17.00.
3. Collingwood Yards
Collingwood Yards adalah Rumah Mutakhir, permanen, dan terjangkau Untuk sejumlah seniman dan organisasi Karya Seni independen yang bekerja Ke bidang Bunyi, Karya Seni visual, pertunjukan, media digital, industri kreatif, dan lainnya.
Terletak Ke Diseberang bekas kampus Sekolah Cara Collingwood, Collingwood Yards Memiliki luas lebih Bersama 6.500 meter persegi. Situs ini terdiri Bersama tiga bangunan dan halaman Ditengah yang rindang dan terletak Ke salah satu kawasan Di kota yang paling beragam, cepat berubah, dan padat Ke Australia.
Collingwood Yards cocok dikunjungi Untuk traveler yang menyukai tantangan Di belajar. Tersedia pula fasilitas Untuk traveler yang Memiliki gangguan penglihatan hingga Pemakai Sofa roda.
4. National Galeri Victoria (NGV) International
NGV Memiliki dua galeri megah yang terletak Di jarak berjalan kaki singkat, keduanya Memiliki akses masuk gratis Di koleksi permanen.
NGV menawarkan Penghayatan Karya Seni visual yang luar biasa Bersama beragam pameran temporer, pameran Koleksi, diskusi, tur, Langkah Untuk anak-anak, Layar Lebar, pembukaan dan pertunjukan hingga larut malam.
Buka setiap hari Bersama fasilitas kafe, ruang orang tua, piknik area, telepon publik, toko, dan toilet publik. Lokasinya ada Ke 180 St Kilda Road, Melbourne, Victoria, 3000.
5. ACMI
ACMI adalah museum Adat Istiadat Dunia layar nasional. Traveler dapat menelusuri dunia Layar Lebar, TV, Karya Seni, dan video game setiap hari, Ke jantung CBD Melbourne.
Setelahnya tutup Di dua tahun, kini buka setiap ACMI adalah museum yang paling banyak dikunjungi Ke dunia. Terletak Ke Fed Square, ACMI menawarkan pameran, bioskop, toko suvenir yang luar biasa, dan Penghayatan bersantap destinasi Mutakhir, Hero, Bersama Karen Martini sebagai pemimpinnya.
6. Buxton Contemporary
Ke tahun 2014, Di salah satu filantropi Adat Istiadat Dunia paling signifikan Di sejarah Australia, Michael, dan Janet Buxton menyumbangkan Koleksi tersebut Di Universitas Melbourne, bersama Bersama dana Untuk membangun dan sebagian menyumbangkan museum Mutakhir Untuk menampungnya.
Buxton Contemporary menggunakan Koleksi Michael Buxton sebagai landasan dan inspirasi Untuk pameran, pertunjukan, Eksperimen, pengajaran dan penerbitan.
Masuk Di museum ini gratis. Dirancang Dari arsitek terkenal Fender Katsalidis, museum ini terletak Ke jantung kawasan Karya Seni Melbourne.
Museum ini menyediakan forum kreatif Ke mana Universitas melibatkan audiens lokal, nasional dan internasional Bersama Karya Seni kontemporer Australia dan internasional terbaik.
7. Koorie Heritage Trust (KHT)
Ke sini, traveler Berencana Memperoleh inspirasi Bersama sejarah yang kaya dan kompleks Bersama Adat Istiadat Dunia tertua yang masih hidup Ke dunia.
Traveler Berencana menikmati berbagai Penghayatan asli Aborigin Victoria Bersama perjalanan Birrarung Wilam (River Camp), salah satu koleksi Karya Seni dan artefak Koorie terbesar yang dipamerkan secara permanen.
Terdapat pula Langkah pameran tahunan yang menampilkan seniman Aborigin setempat, ditambah lagi kesempatan Untuk membeli Dari-Dari buatan tangan lokal.
8. Heide Museum of Modern Art
Heide adalah museum Karya Seni publik dan taman patung yang terletak Ke hamparan Sungai Birrarung/Yarra Ke Melbourne yang telah lama berfungsi sebagai titik pertemuan dan pusat kreatif.
Dulunya merupakan tempat berkumpulnya Wurundjeri yang penting, situs ini Setelahnya Itu Memikat para seniman Bersama Sekolah Impresionis Australia Sebelumnya menjadi Rumah Untuk pelindung Karya Seni John dan Sunday Reed Ke tahun 1934.
Terletak Ke taman seluas 6,5 hektar Bersama lima ruang galeri, arsitektur Mendominasi Apresiasi, dan koleksi khas lebih Bersama 3.600 karya Karya Seni, Heide Memiliki tempat khusus Di lanskap Adat Istiadat Dunia Australia.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Telusuri Jejak Karya Seni Ke Melbourne, Ada Apa Saja?