Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan belanja Pemberian sosial (Bantuan Sosial) pemerintah pusat mencapai Rp70,5 triliun. Realisasi belanja Bantuan Sosial Meresahkan 12,7%, buat apa saja?. Foto/Dok
“Realisasi belanja Bantuan Sosial Meresahkan (yoy) utamanya dipengaruhi Dari penyaluran Bantuan Sosial Kartu Sembako Sebagai dua bulan sekaligus Ke bulan Mei (periode Mei dan Juni 2024),” kata Sri Mulyani Di konferensi pers APBN KiTa Edisi Juni 2024, Kamis (27/6/2024).
Karenanya, Kementerian Keuangan mencatat rincian pemanfaatan Bantuan Sosial pemerintah per Mei 2024 sebagai berikut. Kementerian Sosial (Kemensos) menghabiskan Rp37,4 triliun, Ke antaranya Sebagai Penyaluran Inisiatif Keluarga Harapan (PKH) 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan kartu sembako Untuk 18,7 juta KPM.
Lanjutnya ada Kementerian Keadaan (Kemenkes) Rp19,3 triliun buat Pemberian iuran PBI JKN Untuk 96,8 juta peserta. Sedangkan Kementerian Pembelajaran, Kebudayaan, Eksperimen, dan Ilmu Pengetahuan atau Kemdikbudristek Rp11,9 triliun : Pemberian PIP Untuk 8 juta siswa dan – KIP Kuliah Untuk 766,7 ribu mahasiswa.
Sambil Kementerian Agama (Kemenag): Pemberian PIP Untuk 1,5 juta siswa dan KIP-Kuliah Untuk 47 ribu mahasiswa. Lalu BNPB Rp0,1 triliiun : Tanggap darurat.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Belanja Bantuan Sosial per Mei 2024 Meresahkan Capai Rp70,5 Triliun