Rutin Konsumsi Perawatan Darah Tinggi Apakah Tetap Bisa Kena Stroke?

Pasien hipertensi wajib secara rutin minum Perawatan secara teratur. Foto Ilustrasi/iStock

JAKARTA – Orang yang sudah minum Perawatan darah tinggi secara teratur, apakah masih ada kemungkinan terkena stroke?

Hipertensi atau darah tinggi merupakan satu Untuk lima Penyakit Bersama risiko kematian tertinggi Di Indonesia. Pasalnya, seseorang yang mengidap hipertensi bisa Merasakan masalah Penyakit lain seperti jantung hingga stroke.

Pasien hipertensi wajib secara rutin minum Perawatan secara teratur. Perawatan ini berfungsi Untuk membantu menurunkan kadar darah Untuk tubuh. Akan Tetapi, apakah Kendati sudah rutin mengonsumsi Perawatan darah tinggi Akansegera tetap terkena storke?

Ahli Hematologi-Onkologi Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD menjelaskan, hal itu masih ada kemungkinan. Tapi, lebih sedikit dibandingkan Bersama darah tinggi yang tidak diobati.

“Lantaran stroke itu kan sebagian besar ada bekuan Di kepala, Akan Tetapi bisa juga Lantaran pendarahan Di pembuluh darah otak. Karena Itu bisa Lantaran sumbatan dan bisa juga Lantaran pendarahan,” ujar Prof Zubairi, dikutip Untuk akun X @profesorzubairi, Minggu (30/6/2024).

Prof. Zubairi menambahkan, sumbatan tersebut penyebabnya macam-macam, mulai darah tinggi, kolesterol, hingga kencing manis. Kalau hanya hipertensi yang terkontrol Akan Tetapi diabetesnya masih tinggi, tentu masih bisa menyebabkan stroke.

“Dan Begitu Juga kalau penyebabnya darah kental. Misalnya ada orang Bersama Penyakit Polisitemia, Hb 20 kalau tidak diturunkan maka walaupun tekanan darahnya normal masih bisa terjadi stroke,” jelasnya.

“Lalu Di orang Bersama darah kental. Kemarin Di era Penyebara Nmassal kita takut terjadi D-dimer tinggi berarti ada darah kental. Itu bisa mudah terkena serangan jantung, stroke, ataupun emboli paru,” lanjut Prof. Zubairi.

Untuk Situasi Ini, lanjut Prof. Zubairi, selain Perawatan darah tinggi maka diperlukan juga Perawatan pengencer. Nanti Ahli Kebugaran Akansegera memilihkan Perawatan Untuk pasien.

“Yang terpenting adalah diagnosis dulu, Anda sakit apa. Kalau hipertensi tok, ya sudah. Tetapi kalau ada beberapa Penyakit yang lain, jangan lupa diobati juga,” katanya.

Prof. Zubairi pun menyarankan kepada Kelompok Untuk rutin melakukan pemeriksaan Kesejaganan. Sebab, bila masih mengidap stroke atau Penyakit lain Di tahap awal masih bisa disembuhkan.

“Tidak perlu khawatir, sekarang kalaupun punya enam Penyakit, enam-enamnya bisa diobati dan terkontrol. Risiko kematian, stroke, serangan jantung Akansegera sangat berkurang,” tutupnya.

(tsa)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rutin Konsumsi Perawatan Darah Tinggi Apakah Tetap Bisa Kena Stroke?