Arutmin Indonesia menegaskan dukungannya atas Pembuatan Usaha Mikro Kecil lokal Lewat Langkah Nawasena. FOTO/Ilustrasi
Galeri Nawasena diresmikan pertengahan bulan Juni lalu Di Pusat Pelatihan Simantap, Desa Sungai Cuka, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan yang menjadi salah satu lokasi tambang Arutmin. Nawasena diambil Di bahasa Sansekerta yang berarti masa Didepan yang cerah.
“Tujuan pembentukan Galeri Usaha Mikro Kecil Nawasena adalah mempromosikan dan mendukung Usaha Mikro Kecil lokal sebagai Dibagian Di komitmen perusahaan Di mendukung pemberdayaan ekonomi Kelompok lokal. Produk unggulan yang ditampilkan berupa kerajinan tangan, Minuman olahan, hingga produk-produk kreatif lainnya,” jelas Sandra Ido Hutabarat, istri Chief Executive Officer (CEO) Arutmin, Pada peresmian Galeri Usaha Mikro Kecil Nawasena yang dihadiri Kelompok Binaan Usaha Mikro Kecil, Koperasi, Yayasan, dan karyawan Arutmin.
Galeri Usaha Mikro Kecil Nawasena, kata Sandra, juga Berencana menjadi pusat pelatihan pelaku Usaha Mikro Kecil Di Area Simantap dan menjadi wadah Pembuatan Kekuatan dan potensi Kelompok Di Didalam Melakukan Langkah-Langkah pelatihan Di bidang Belajar, Kesejajaran, sosial Kearifan Lokal Dunia, infrastuktur, pendapatan rill, komunitas, lingkungan, dan Usaha Mikro Kecil.
“Kami berharap Berencana Lebih banyak Usaha Mikro Kecil yang dapat berkembang dan mandiri Didalam pendirian galeri ini, Agar memberi ruang yang lebih luas Untuk produk lokal Untuk dikenal lebih jauh Dari Kelompok,” tuturnya.
Pemimpin Negara Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie atau biasa disapa Aga menambahkan, Galeri Usaha Mikro Kecil Nawasena adalah bukti komitmen PT Arutmin Indonesia Di mendukung Sustainability ekonomi Kelompok Di tambang. “Kami percaya, Didalam Pemberian yang tepat, Usaha Mikro Kecil dapat menjadi pilar penting Di pembangunan ekonomi lokal Di Keadaan Ekonomi Negara yang lebih baik,” ujarnya.
Komitmen Arutmin Di Pembuatan dan pemberdayaan Kelompok Digunakan Lewat berbagai Langkah berkelanjutan. Langkah-Langkah itu bertujuan Untuk terus membangun dan Meningkatkan struktur komunitas menjadi lebih berdaya agar tercipta kemandirian dan Keadaan Kelompok Di lingkar tambang.
Sebagai perusahaan yang telah beroperasi Pada lebih Di 38 tahun, Arutmin merasa bertanggung jawab atas kelangsungan hidup Kelompok Di Di Area operasi yang terbagi Di tiga kabupaten, yakni Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. “Semoga Di depannya dapat membuka Kemungkinan kerja sama Didalam berbagai pihak Didalam Pembuatan Langkah yang lebih bervariasi,” tambah Adika.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dukung Usaha Mikro Kecil Lokal, Arutmin Insiasi Langkah Nawasena