Banteng Boleh Terluka, tetapi Harus Konsisten Banting

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader PDIP harus Konsisten banting meski terluka. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menitipkan sebuah pesan penting kepada seluruh kadernya, terkhusus Di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Megawati meminta agar para kader harus Konsisten banting kendati sudah terluka.

Pesan Megawati itu disampaikan Di Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Di Peristiwa Di Peristiwa silaturahmi Di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ende, Jalan Eltari, Ende Di, NTT, Sabtu (1/6/2024).

Mulanya, Hasto menyinggung soal perjuangan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno Di diasingkan pemerintah kolonial Belanda Di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiratkan pesan penting. Pada itu, Bung Karno tetap bergerak memperjuangkan kemerdekaan ketika Di pengasingan Di Ende.

“Pesan moral Di Bung Karno adalah Indonesia boleh saja dimatikan Di kolonialisme Belanda, boleh saja Bung Karno dijauhkan Di rakyatnya, tetapi api perjuangan itu terus menyala-nyala,” kata Hasto.

Berkaca Di perjalanan hidup Bung Karno Di Di Ende, Hasto mengingatkan kader PDIP tidak gampang mengeluh ketika mewujudkan cita-cita Di berkaca Hingga perjalanan hidup Bung Karno Di Di Ende.

Sebab itulah, kata Hasto, Megawati selalu berpesan agar kader tidak mudah menyerah melawan badai. Menurutnya, sikap ini sesuai Di perjalanan hidup Bung Karno Di Di Ende. “Maka yang namanya PDI Perjuangan kata Ibu Megawati, tubuh kita Di sana sini, terluka, tetapi yang namanya Banteng, kita Konsisten banting saudara sekalian. Di Sebab Itu, spirit itu buat anak-anak kita,” ujarnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Banteng Boleh Terluka, tetapi Harus Konsisten Banting