Kemenparekraf/Baparekaf Melakukan kegiatan Perkembangan Teknologi Baru Keuangan Financing for Tourism and Creative Economy (FIFTY) Roadshow 2024 Di Yogyakarta. FOTO/dok.SINDOnews
Untuk sambutannya, Deputi Bidang Industri dan Penanaman Modal Untuk Negeri Kemenparekraf, Rizki Handayani menyampaikan bahwa salah satu kendala utama Untuk Pembaruan Pembaruan Usaha industri Wisata Internasional dan ekonomi kreatif yaitu terbatasnya akses pembiayaan.
“Tujuan diselenggarakannya Inisiatif FIFTY yaitu Untuk memfasilitasi para pelaku industri Parekraf agar lebih mudah Merasakan akses Pembiayaan Keahlian Keuangan baik Di P2P Lending maupun Securities Crowdfunding yang telah berizin OJK, sebagai alternatif sumber pembiayaan agar usahanya bisa scale up Di lebih pesat” ungkap Rizki.
Berdasarkan data Di OJK 2024 per tanggal 31 Mei 2024, platform P2P Lending yang telah berizin Di OJK berjumlah 101 platform dan Equity/Securities Crowdfunding berjumlah 17 Platform. Menurut Ketua Pokja Pembiayaan Keahlian Keuangan dan Inisiatif Indonesia Spice Up the World (ISUTW) Kemenparekraf Indriani Laratu, bahwa FIFTY Roadshow Di Yogyakarta dihadiri sebanyak 80 pelaku Industri Parekraf yang Sebelumnya telah Lewat proses kurasi Di total 150 pendaftar.
Di 2024 Inisiatif FIFTY berkolaborasi Di MBN Consulting dan beberapa platform pembiayaan Keahlian Keuangan yang telah berizin Di OJK diantaranya Bizhare.id, LBS Urun Dana, FundEx, KoinWorks, dan ALAMI Sharia. Salah satu pemateri, Anggara Hayun Anujuprana (Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf) Untuk materinya disampaikan bahwa beberapa kendala yang dihadapi pelaku industri parekraf diantaranya minimnya kapasitas SDM, akses permodalan, dan penguasaan Keahlian, dan diharapkan Lewat Inisiatif FIFTY 2024 dapat membantu memecahkan tiga persoalan tersebut.
selain Anggara Hayun, Roadshow FIFTY Di Yogyakarta juga Menampilkan beberapa narasumber lain diantaranya : Rezza Zulkasi (CEO LBS Urun Dana), Michael Chrismala (Business Acquisition Bizhare), Harza Sandityo (Direktur Utama & Co- Founder ALAMI Sharia), Rafika Rahim (Direktur Utama MBN Consulting), Novendy Chen (Co-Founder and CEO Olsera), dan Ahmad Faiz (Senior Business Development Mekari Jurnal).
Pemerintah Provinsi Yogyakarta juga sangat mengapresiasi pelaksanaan FIFTY Roadshow 2024 Di Yogyakarta, Untuk sambutannya Kepala Dinas Wisata Internasional Area Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo menyampaikan bahwa Keahlian Keuangan dan Konversi Digital Usaha Memperoleh peranan penting Untuk menciptakan lapangan kerja Di masa Didepan Untuk keterkaitan rantai nilai Wisata Internasional dan ekonomi kreatif Di Yogyakarta.
Konversi Digital dan Perkembangan Usaha, adalah solusi berkelanjutan Untuk Membuat Wisata Internasional dan ekonomi kreatif Dunia. Lewat FIFTY 2024 diharapkan dapat mengakselerasi penyaluran pembiayaan Di pelaku industri parekraf Indonesia, Agar Memberi dampak dan manfaat yang seluas-luasnya Untuk Pembaruan industri parekraf Di Indonesia serta mempercepat Kemajuan ekonomi Indonesia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemenparekraf Akselerasi Pembiayaan Keahlian Keuangan Untuk Pelaku Parekraf