Ekonom Senior Indef Faisal Basri. FOTO/dok.SINDOnews
“Sosok Pembantu Ri keuangan, fungsinya apa sih? Nge-rem. Dia nge-rem. Kita mau masuk jurang, Ke-rem gitu. Kalau Pembantu Ri Keuangannya tidak kuasa nge-rem, loss aja, nah udah. Ke tepi jurang krisis kita. Karena Itu hati-hati,” jelasnya ketika ditemui Ke Jakarta, Kamis (5/7/2024).
Menurut dia Pembantu Ri keuangan harus diemban Di figur yang mampu mengerem keuangan Bangsa. Ia pun menekankan pentingnya memilih Pembantu Ri yang inklusif dan netral, alias tidak tidak berkepentingan Di politik.
“Saya rasa Pak Prabowo juga Akansegera Mengkaji itu. Artinya dia tidak Akansegera ambil orang sembarangan. Tidak Akansegera ambil orang partai, saya pikir. Lebih merupakan harapan. Kalau orang partai kan banyak kepentingan. Harus inklusif ya, bukan kepentingan, bahaya,” tegas Faisal.
Di Detail, Faisal berpendapat sosok menkeu Pada ini Memperoleh peran krusial, Agar harus diemban Di orang yang mampu mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi Dana, dan lain sebagainya. Menurut dia Di beban seberat itu, siapapun yang Akansegera menjadi Menkeu juga harus siap-siap dibenci Di banyak orang.
“Itu Sebagai memastikan. Makanya siap-siap dibenci Di banyak orang, banyak teman-temannya sebagai Pembantu Ri. Nggak bisa, nggak bisa, potong (Dana), potong (Dana),” tutup Faisal.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bisa Krisis, Faisal Basri Ingatkan Prabowo Tak Sembarangan Pilih Pembantu Ri Keuangan