Jakarta –
Jasa layanan yang ditawarkan seorang ‘joki Strava’ ternyata cukup beragam. Bukan sekadar jarak tempuh, klien bisa request kebutuhan yang lebih spesifik seperti pace atau Kecepatanakses hingga elevation gain.
“Kalau pace Di bawah 5 kena biaya 6-7 ribu/kilometer. Kalau pace Di atas 5 kena biaya 5 ribu/kilometer,” kata Niko (21), seorang mahasiswa yang menawarkan ‘open joki Strava’ Di media sosial, Pada berbincang Didalam detikcom.
Niko mematok pace maksimal yang bisa dia kerjakan yakni Disekitar 4 atau 5 menit/kilometer. Itupun Didalam batasan jarak tempuh 5-10 kilometer saja, sedangkan Sebagai pace 6-8 menit/kilometer bisa sampai 35 kilometer.
“Ada juga joki elevasi gain Di atas 1.000 meter bisa Di 10 ribu/kilometer Sebab track-nya bisa Di bukit agau bisa saja Di gunung,” lanjutnya.
Meski demikian, Niko mengaku price list tersebut bisa berubah tergantung Kebugaran. Misalnya jika ada kebutuhan jarak tempuh tertentu Di durasi waktu yang juga ditentukan, maka Akansegera ada penyesuaian harga.
“Kalau ada customer seperti joki 100/200 km perbulan beda lagi kak. Pasti ada penawaran lain,” katanya.
Booming Aktivitasfisik Berlari belakangan ini menurut Niko turut menginspirasi kemunculan joki Strava. Ia sendiri menjalankan order sebagai joki Strava Didalam memanfaatkan waktu luang, baik pagi, sore maupun malam hari.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pengakuan Joki Strava, Terima Request Pace hingga Elevation Gain