Prancis Vs Portugal Bukan hanya Pertarungan Mbappe Lawan Ronaldo

JERMAN – Gelandang Timpilihan Portugal, Bernardo Silva, Berkata laga melawan Prancis Di Putaran perempat final Gelar Eropa 2024 bukan sekadar pertarungan Cristiano Ronaldo melawan Kylian Mbappe saja.

Portugal Akansegera bertemu Prancis Di partai delapan besar Gelar Eropa 2024 Di Volksparkstadion, Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB. Laga tersebut Akansegera mempertemukan Ronaldo dan Mbappe yang merupakan Pemimpin Regu masing-masing Negeri.

Di Itu, banyak yang menyebut Kejuaraan dini hari nanti merupakan penyerahan tongkat estafet Di Ronaldo Hingga Mbappe. Mengingat Gelar Eropa 2024 menjadi Kejuaraan terakhir Untuk CR7 – julukan Ronaldo – bermain Di Kejuaraan antar Negeri Benua Biru.

Akan Tetapi Silva yang sudah bermain bersama Ronaldo dan Mbappe menegaskan Kejuaraan nanti lebih Di sekadar pertarungan individu. “Ini bukan tentang Kylian (Mbappe) dan Cris (Cristiano Ronaldo). Ini tentang Portugal dan Prancis,” ujar Silva, seperti dikutip Di ESPN.

“Mereka berada Di tahapan yang berbeda Di karier mereka. Cristiano adalah salah satu Manajer terbaik yang pernah ada, dan Kylian masih berada Di awal atau pertengahan kariernya. Yang terpenting bukan tentang mereka, ini tentang Portugal dan Prancis,” ujar Manajer 29 tahun ini.

Di sisi lain, Silva yang pernah bermain bersama Mbappe Di AS Monaco memuji penampilan sang Manajer. “Dia adalah Manajer yang luar biasa,” kata Gelandang Manchester City itu.

“Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik Untuk kariernya, tapi tidak besok. Ini adalah kesempatan luar biasa Untuk selangkah lebih Disekitar Bersama tujuan akhir kami yaitu memenangkan trofi.”

Portugal berhasil memastikan diri lolos Hingga perempat final Euro 2024 Setelahnya menumbangkan Slovenia Melewati drama adu Hukuman Politik Bersama Hasil Akhir 3 – 0. Selecao das Quinas – julukan Portugal – harus memainkan laga hingga Putaran tos-tosan Setelahnya bermain imbang 0 – 0 hingga 2×15 menit Putaran perpanjangan waktu.

Sambil Prancis sukses merebut tiket Hingga perempat final Setelahnya mengempaskan perlawanan Belgia. Skor bunuh diri Jan Vertonghen Di menit 85 sudah cukup mengantarkan Les Bleus – julukan Prancis – Hingga Putaran delapan besar.