Jakarta –
Viral Ke media sosial seorang pria mengaku diberikan Terapi demam Di kandungan asam asetilsalisilat sebagai pengencer darah. Ini dilakukan Ke Puskesmas tempatnya berobat.
Video tersebut dibagikan pertama kali Ke akun TikTok @ben***. Untuk video itu, dikatakan kalau pihak Puskesmas mengganti Terapi pengencer darah Di salah satu produk Terapi demam Lantaran stoknya habis.
“Gara-gara Terapi pengencer darah habis Ke Puskesmas, diganti B******* sama pihak Puskesmas. Gimana ya, ini ya? B******* tuh buat satu bulan,” kata pria tersebut yang dikutip detikcom, Kamis (11/7/2024).
Menyoroti hal Yang Terkait Di, Guru Besar Medis-Obatan Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati menjelaskan banyak merek Terapi pengencer darah yang Pada ini sering digunakan, seperti Aspilet, Ascardia, Thrombo Aspilet, dan lain-lain. Terapi-Terapi tersebut Memperoleh isi kandungan yang sama yakni asetosal atau asam asetilsalisilat.
“Sebenarnya nggak ada masalah Di segi isi obatnya. Isinya adalah asetosal atau asam asetilsalisilat,” terang Prof Zullies Pada dihubungi detikcom, Kamis (11/7).
“Ia bekerja Di menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX) yang mengkatalisis pembentukan prostaglandin dan tromboksan. Tromboksan adalah komponen pembekuan darah. Dari Sebab Itu Terapi tersebut menghambat pembekuan darah atau dapat mengencerkan darah,” jelasnya.
Ke sisi lain, asetosal juga dapat menghambat pembentukan prostaglandin, yang merupakan mediator nyeri dan demam. Maka Di itu, asetosal dapat digunakan juga Untuk menghilangkan nyeri atau demam.
“Dan itu digunakan Ke Terapi demam itu yang mengandung asetosal 80 mg, persis seperti Aspilet dan lain-lain. Dari Sebab Itu, nggak masalah secara efek farmakologinya, jika kebetulan tidak tersedia aspilet dan lain-lain, digunakan Terapi ini,” kata Prof Zullies.
Yang Terkait Di efeknya, Prof Zullies mengatakan efek Di Terapi pengencer darah Di Terapi demam ini sama efektifnya. Hal ini Lantaran isi kandungan yang ada Ke Untuk kedua Terapi tersebut masih sama.
“Sama saja, Lantaran isinya sama, dosisnya juga sama,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Viral Terapi Pengencer Darah Diganti Terapi Demam Ke RS, Ini Kata Profesor Medis-Obatan