Produser Hendrick Gozali Meninggal Dunia, Dunia Perfilman Berduka

Dunia perfilman Indonesia kembali dirundung duka. Produser ternama, Hendrick Gozali dikabarkan meninggal dunia. Foto/Instagram @festivalfilmid

JAKARTA – Dunia perfilman Indonesia kembali dirundung duka. Produser ternama, Hendrick Gozali dikabarkan meninggal dunia. Kepergian sosok yang telah banyak berkontribusi Di memajukan industri Sinema Tanah Air ini meninggalkan kesedihan mendalam Untuk rekan-rekan seprofesi dan para Pendukung Sinema.

Dikenal sebagai produser yang selalu Menampilkan karya-karya berkualitas, Hendrick Gozali telah menjadi inspirasi Untuk banyak sineas muda. Kabar meninggalnya sang produser Sinema pertama kali dibagikan Dari akun Instagram resmi Perayaan Seni Sinema Indonesia, @festivalfimid.

“Selamat jalan, Hendrick Gozali. Terima kasih telah menjadi Pada Di perjalanan industri perfilman Indonesia,” bunyi keterangan Di unggahan foto Hendrick Gozali Ke akun Instagram @festivalfilmid, Kamis (11/7/2024).

Meski demikian, tidak diketahui pasti penyebab meninggalnya Hendrick Gozali. Sebagai informasi, Hendrick Gozali lahir Ke Jakarta, Ke 28 November 1939. Sebelumnya memulai karier Ke perfilman Indonesia, ia bekerja sebagai karyawan Ke PT National Electric Wire dan PT Comet Industry Ltd.

Lalu, Hendrick mulai merambah industri Sinema Bersama menjabat sebagai Manajer Ke CV Tekun Sinema Ke 1970. Ini yang membuka pintu Sebagai masuk lebih Di Ke dunia perfilman Tanah Air.

Hendrick Lalu menjabat sebagai Direktur PT Garuda Sinema Ke 1977 sampai sekarang. Ia juga merupakan seorang produser yang dikenal selalu memikirkan keuntungan tapi tetap mempertahankan Standar.

Sinema pertama yang digarapnya adalah November 1828, Bersama menunjuk Teguh Karya sebagai sutradara dan bekerja sama Bersama Iner Studio dan Gemini Sinema. Sinema yang menelan biaya pembuatan sebesar Rp300 juta tersebut berhasil meraih enam Di 25 Gelar Citra.

Sesudah 41 judul Sinema yang diproduseri olehnya, 10 Sinema Ke antaranya Disorot sukses, dilihat Di jumlah penonton yang diserap. Ke bawah kepemimpinannya, Garuda Sinema rata-rata bisa merampungkan tiga hingga lima Sinema Di setahun.

Dari sebab itu, kepergian Hendrick Gozali Disorot sebagai kehilangan besar Di insan perfilman Indonesia. Hal ini juga membuat seniman Sinema Ke Tanah Air merasa kehilangan. Berita duka ini sontak mengundang berbagai ucapan belasungkawa dan penghormatan Di insan perfilman Ke seluruh Indonesia.

“Selamat jalan om Hendrik Gozali Rest in love,” ujar Chicco Jericho.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Produser Hendrick Gozali Meninggal Dunia, Dunia Perfilman Berduka