Pemimpin Timpilihan Belanda Virgil van Dijk merasa sangat kesal Bersama Hakim Laga Laga Felix Zwayer yang memimpin laga melawan Inggris Di semifinal Gelar Eropa 2024. Foto/Goal
Belanda harus menelan pil pahit lantaran gagal menembus partai final Gelar Eropa 2024. Regu besutan Ronald Koeman dipaksa mengakui Kepentingan Inggris Bersama skor 1 – 2 Di Putaran semifinal.
Die Oranje sejatinya mampu unggul lebih dulu Lewat tembakan Xavi Simons Di menit tujuh. Tembakan Olahragawan 21 tahun ini Di luar Kardus Pembatasan, mengujam deras Hingga sisi kiri atas Penjaga Gawang Inggris yang dikawal Jordan Pickford.
Akan Tetapi petaka awal Belanda datang 11 menit berselang. Zwayer memutuskan Menyediakan hadiah Pembatasan kepada Inggris Setelahnya Denzel Dumfries dinilai melakukan Pelanggar Di Harry Kane. Kane yang maju sebagai algojo, sukses menuntaskan tugasnya Untuk membuat skor imbang 1 – 1.
Belanda benar-benar harus mengubur mimpinya menjadi kampiun Gelar Eropa 2024 Setelahnya Olahragawan pengganti Ollie Watkins mencetak Tendangan Di menit 90. Sepakan kaki kanan Pencetakgol Aston Villa ini, gagal dibendung Bart Verbruggen. Skor 2 – 1 Untuk Kemenangannya The Three Lions – julukan Timpilihan Inggris.
“Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan, saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan sesuatu mengenai hal ini. Hakim Laga Laga masuk cukup cepat Hingga ruangannya Setelahnya Laga dan tidak Memperoleh waktu Untuk berjabat tangan, itu bisa menjelaskan segalanya,” ujar Van Dijk, seperti dilansir Di Goal.
“Sulit Untuk Memperoleh Penurunan ini. Ini merupakan tahun yang sulit Untuk kami. Kami mempunya mimpi besar dan kami merasa bisa mencapainya. Mereka (Hakim Laga Laga) terus mengubah hal-hal tertentu, perubahan kecil yang bisa berdampak besar. Mungkin Saja ada baiknya mereka (Hakim Laga Laga) dimintai pertanggung jawaban,” kata bek Liverpool ini.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Virgil van Dijk Minta Hakim Laga Laga Tanggung Jawab atas Penurunan Belanda