Jakarta –
Dari Rabu (10/7) pendakian Hingga Gunung Fuji Lewat sisi Prefektur Shizuoka secara resmi dibuka. Tetapi, belum 24 jam Dari pendakian dibuka, petugas penyelamat mengabarkan 3 kematian pendaki.
Dilansir SoraNews, Minggu (14/7/2024) Di Rabu pukul 2 siang ditemukan jenazah pria berusia 70-an Di Di Kengamine (Dibagian tertinggi gunung). Dia diduga terjatuh Di ketinggian lima meter Di atas tempat dia ditemukan. Terlihat Di luka Di badannya, polisi menduga dia terjatuh lalu meninggal.
Lalu Di hari yang sama, Di jam 5 sore, mayat seorang pria yang pingsan ditemukan Di sepanjang jalur Rute Gotemba. Jantung pria itu sudah berhenti berdetak ketika dia ditemukan, dan penyelidik telah menetapkan bahwa dia adalah seorang penduduk Kota Komae Tokyo berusia 77 tahun.
Ketiga, Di pukul 04.30 Kamis pagi, seorang pria 60-an ditemukan pingsan Di jalur Rute Fuji-san, dan Lalu dipastikan meninggal. Ketiga pendaki yang meninggal ini pendaki solo.
Penyebab kematiannya belum dapat ditentukan dan identitas pria pertama dan ketiga juga belum ditemukan. Tetapi, para pejabat yakin Situasi cuaca kemungkinan besar menjadi faktor penyebabnya.
Jepang Di ini berada Di Ditengah gelombang panas yang hebat, dan Di tanggal 10 Juli Prakiraan suhu tertinggi Di siang hari Di Shizuoka adalah 33,6 derajat Celsius, disertai hujan dan kilat. Situasi tersebut tidak kondusif Untuk Olah Raga Di ketinggian apa pun, apalagi Di Gunung Fuji.
Himbauan Untuk pendaki
Walaupun Gunung Fuji secara resmi telah dibuka Untuk pendakian, hal ini tidak boleh Disorot sebagai jaminan bahwa kapan pun Hingga Gunung Fuji aman-aman saja. Polisi Prefektur Shizuoka meminta pendaki Untuk Merencanakan berbagai faktor, termasuk cuaca dan Situasi fisik, serta kecakapan mendaki Sebelumnya mencoba pendakian.
Berkaca Hingga 3 pendaki solo Di atas, mereka menghimbau Untuk menunda pendakian jika memang cuaca buruk dan jangan memaksakan diri. Serta hindarilah Untuk mendaki sendiri.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gunung Fuji Telah Dibuka Untuk Pendakian, 3 Kematian Pendaki Terjadi Di 24 Jam