Jakarta –
Aging population Ke Jepang kian nyata. Sejumlah pengusaha meraup untung dua kali lipat Di penjualan popok dewasa daripada popok bayi.
Karenanya, banyak perusahaan menurunkan lebih banyak sumber daya Di pasar Mutakhir yang Lagi berkembang. Gaya ini terjadi Di angka kelahiran terus menurun Di Pencapaian terendah Ke tahun lalu.
Pertumbuhan Jepang kemungkinan Berencana menurun Disekitar 30 persen menjadi 87 juta Ke 2070, Di empat Di setiap 10 orang berusia 65 tahun Di atas atau lebih, menurut Prediksi.
Angka-angka tersebut Mendorong perusahaan lain Bagi juga beralih fokus penjualan.
Produsen popok lainnya, Oji Holdings, menjadi berita utama tahun ini ketika Mengungkapkan Berencana berhenti membuat popok Bagi bayi dan fokus Ke orang dewasa.
“Wah, kalau seperti ini, saya Berencana membelinya, tidak malu Bagi membawanya pulang,” ujar Nakata, salah satu warga Jepang.
“Kalau aku memakai celana ini aku bisa melakukan hobiku, pergi memancing, bermain golf, berbelanja Ke Ginza.”
Perusahaan Mengantisipasi pasar popok dewasa Berencana terus tumbuh.
Pada lima tahun hingga 2027, pasar popok Jepang Bagi dewasa diperkirakan Berencana tumbuh 16 persen menjadi 98,9 miliar yen atau setara US$612 juta, Sambil Itu pasar popok bayi diperkirakan Berencana menyusut 8 persen menjadi 84,6 miliar yen, menurut firma Kajian Fuji Keizai.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Angka Kelahiran Ngedrop, Popok Dewasa Lebih Laku Di Popok Bayi