Gareth Southgate bicara mengenai masa depannya usai Inggris gagal Mendominasi Euro 2024 / Foto: The Guardian
Di laga final Euro 2024, Inggris kalah 1-2 Untuk Spanyol Hingga Olympiastadion, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. Spanyol memimpin lebih dahulu via Nico Williams (47′).
Inggris lalu menyamakan kedudukan lewat Cole Palmer (73′). Tetapi, Regu polesan Gareth Southgate itu mesti mengubur mimpi Mendominasi Euro 2024 Setelahnya La Furia Roja mengemas Tendangan Menang lewat Mikel Oyarzabal (86′).
Ini menjadi kali kedua secara beruntun Inggris gagal menjuarai Euro Setelahnya menelan Penurunan Hingga partai final. Sebelumnya Itu, mereka juga dibekuk Italia Lewat Putaran adu Pembatasan Untuk final Euro 2020. Diketahui, The Three Lions menjadi Regu pertama yang Merasakan Penurunan beruntun Untuk final Euro.
Meski demikian, sempat beredar kabar kalau masa Didepan Southgate tetap terjamin. Juru Strategi berusia 53 tahun itu dikabarkan bakal tetap dipercaya tangani Inggris sampai Gelar Dunia 2026 mendatang.
Merespons soal masa depannya, Southgate pun enggan membahasnya terlebih dahulu. Mantan Manajer Middlesbrough itu Akansegera melakukan pembicaraan Yang Berhubungan Bersama hal itu.
“Saya sepenuhnya memahami pertanyaan itu dan memahami bahwa Anda perlu menanyakannya, tetapi saya perlu melakukan pembicaraan itu Bersama orang-orang penting Hingga balik layar dan saya jelas tidak Akansegera membahasnya Hingga Didepan umum terlebih dahulu,” kata Southgate, dilansir Untuk Reuters, Senin (15/7/2024).
Kata Southgate, terlalu sulit Sebagai memikirkan hal tersebut Lantaran ini bukan waktu yang tepat. Satu hal yang pasti, dia cukup bangga Bersama pencapaian membawa Inggris dua kali Hingga final Euro.
“Sulit Sebagai berpikir secepat ini Setelahnya Penurunan seperti ini. Tentu saja, membawa Inggris Hingga dua final belum pernah dilakukan, tetapi kami datang Hingga sini Sebagai Mendominasi dan kami belum mampu melakukannya,” imbuh Southgate.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gareth Southgate Pasrah Bersama Masa Depannya usai Inggris Gagal Mendominasi Euro 2024