Jakarta –
Banyak orang mengandalkan Minuman Kafein sebagai Terapi mabuk mereka. Konon, minuman berkafein ini bisa menghilangkan sakit kepala, mual, dan rasa nyeri akibat mabuk. Tetapi, apakah klaim ini benar?
Orang yang kerap mabuk biasanya sudah punya Terapi mabuk sendiri yang konon terbukti ampuh. Salah satu yang sering dipakai yaitu Minuman Kafein.
Minuman Kafein setidaknya Dikatakan dapat memberi dorongan besar yang menghilangkan atau meredakan Tanda-Tanda mabuk. Kedengarannya memang masuk akal, tetapi Di hal sains, apakah hal ini benar?
Sebagian besar ilmuwan yang disebut The Daily Meal setuju bahwa Minuman Kafein tidak bisa menghilangkan mabuk. Sebagian masalahnya adalah reaksi alkohol Ke setiap orang berbeda-beda, tergantung gen dan metabolisme.
Agar, Minuman Kafein sebenarnya belum tentu berpengaruh Sebagai mengatasinya. Pasalnya, tidak ada bukti secara ilmiah yang menyebut Minuman Kafein bisa menjadi Terapi mabuk.
Sebagai mengetahui Lebih Jelas Yang Terkait Di pengaruh Minuman Kafein sebagai Terapi mabuk, ini penjelasannya seperti dirangkum Di The daily Meal (14/07/2024):
1. Risiko mengandalkan Minuman Kafein sebagai Terapi mabuk
Mengandalkan Minuman Kafein Sebagai menghilangkan mabuk sebenarnya tidak bagus. Foto: Ilustrasi iStock
|
Kendati beberapa orang yakin minum Minuman Kafein bisa mengatasi mabuk, sebenarnya Minuman Kafein berefek Sebagai Alternatif.
Dehidrasi merupakan salah satu efek terbesar Di mabuk. Sedangkan Minuman Kafein juga Memperoleh sifat diuretik yang dapat membuat kamu kehilangan lebih banyak cairan.
Di Kontek Sini, alih-alih mengisi kembali cairan yang hilang Setelahnya minum alkohol, Minuman Kafein justru memperburuk.
Dr. Mary Claire O’Brien adalah seorang profesor kedokteran Di fakultas Kedokteran Universitas Wake Forest.
Ia Menginformasikan kepada Wine Spectator, jika seseorang Merasakan dehidrasi dan mabuk lalu minum Minuman Kafein, minuman berkafein ini justru memperparah dehidrasi mereka.
Minum Minuman Kafein juga dapat memperburuk Tanda-Tanda seperti mual dan membuat seseorang sulit tidur.
Kafein Memperoleh beberapa fungsi lain yang dapat memperburuk mabuk. Lantaran pembuluh darah menyempit dan tekanan darah Menimbulkan Kekhawatiran sebagai respon Di kafein, hal ini dapat memperparah Tanda-Tanda sakit kepala.
Karenanya, kamu perlu Mengkaji kembali. Apakah Minuman Kafein benar-benar bisa menghilangkan mabuk atau justru memperparahnya.
2. Minum Minuman Kafein bersama alkohol bukan solusi
Mengabungkan konsumsi alkohol Di Minuman Kafein bukanlah pilihan baik. Foto: Ilustrasi Getty Images/AntonioGuillem
|
Banyak orang telah mencoba ide Sebagai menyembuhkan mabuk dan mencegahnya Sebelum awal.
Beberapa orang menyebut, minum kafein bersamaan Di alkohol dapat memberi tubuh dorongan yang dibutuhkan Sebagai memproses alkohol lebih cepat.
Tetapi, Dr. Mary Claire O’Brien Menginformasikan jika pernyataan itu tidak benar.
Tubuh menangani dan memproses alkohol dan kafein Di cara sangat berbeda.
Ke Umumnya, kafein Berencana diproses lebih cepat. Berarti, kamu Bisa Jadi Merasakan manfaat kewaspadaan Di meminumnya. Tetapi, efek itu Berencana hilang lebih cepat dan Bisa Jadi membuat seseorang Lebihterus menderita.
Sebagai mengetahui pengaruh Minuman Kafein Di menangani mabuk, bisa dilihat Ke halaman Berikutnya!
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apa Benar Minum Minuman Kafein Bisa Atasi Mabuk? Ini Penjelasannya