Bisnis  

Iklim Penanaman Modal Untuk Negeri Di Masa Transisi Diyakini Tetap Kondusif

Mandiri Penanaman Modal Untuk Negeri Market Outlook 2024 yang bertema Cruising the Crossroads on the Narrow Strait. FOTO/Ist

JAKARTA – PT Mandiri Manajemen Penanaman Modal Untuk Negeri (Mandiri Penanaman Modal Untuk Negeri) Mengantisipasi iklim Penanaman Modal Untuk Negeri Di semester II-2024 tetap kondusif dan Berpeluang Memberi Kemungkinan imbal hasil yang optimal Untuk investor. Hal itu didukung adanya komitmen kuat Bersama pemerintahan Ri Joko Widodo Di masa transisi Untuk menjaga Perkembangan Peningkatan Ekonomi.

Komitmen pemerintah Di masa transisi itu Di antaranya menjaga defisit Biaya tidak melebihi Bersama 2,7% Bersama PDB, serta tidak menerbitkan SBN (surat berharga Bangsa) Terbaru Supaya tidak menambah beban Bangsa. Di Di Itu, Untuk penyusunan RAPBN 2025, pemerintahan Di ini juga telah berkonsultasi Bersama Skuat ekonomi Kandidat Ri Terbaru, Supaya Situasi keuangan Bangsa tahun Di diperkirakansiap mendukung sejumlah Inisiatif strategis pemerintahan Terbaru.

Di Peristiwa Mandiri Penanaman Modal Untuk Negeri Market Outlook 2024 yang bertema “Cruising the Crossroads on the Narrow Strait”, Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa Kementerian BUMN Memiliki Inisiatif jangka panjang Sebagai Merangsang transformasi ekonomi Di Indonesia seperti Energi Ramah Lingkungan dan hilirisasi tambang.

Kementerian BUMN, kata dia, telah menyiapkan roadmap jangka panjang yang Memberi arah Untuk BUMN Sebagai dapat menjadi mesin Untuk transformasi ekonomi Indonesia 10 tahun Di Di yang Berorientasi Di beberapa sektor-sektor utama seperti sektor digital, ekonomi hijau, infrastruktur dan inklusi sosial.

Kartika juga menyampaikan bahwa Untuk lima tahun Di Di, selain Mandiri, BRI, Telkom, dan Pertamina diharapkan Berencana ada BUMN lain yang juga dapat menjadi top company dunia. Dia mencontohkan Pelindo Group, In Journey, dan MIND ID. Perusahaan-perusahaan Bersama size menengah tersebut diyakini Berencana menjadi besar dan diharapkan suatu hari bisa masuk bursa alias melakukan IPO.

“Kita Berencana Berorientasi kepada BUMN yang punya significant size, kompetensi, serta future outlook yang baik Sebagai bisa dibawa Di capital market,” papar Kartika Untuk keterangan pers, Kamis (18/7/2024).

Lebih Jelas, Tiko juga menyampaikan bahwa model Penanaman Modal Untuk Negeri Di BUMN tidak hanya Melewati Pasar Saham, tetapi juga Melewati private deals dan bersama Bersama Indonesia Investment Authority (INA), BUMN Ditengah membangun ekosistem Penanaman Modal Untuk Negeri yang sifatnya private investments Bersama investor strategis Internasional.

Di sektor perbankan, Bank Mandiri Memiliki komitmen dan tanggung jawab Untuk memajukan dan menjaga kesinambungan industri keuangan secara jangka panjang. Khusus Di sektor Pasar Saham, Direktur Jaringan dan Ritel Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto melihat optimisme Komunitas Pada outlook pasar saham dan obligasi Di Indonesia. Dia meyakini produk reksa dana dan Kesepakatan pengelolaan dana dapat tumbuh berkesinambungan.

Salah satu indikatornya adalah jumlah investor reksa dana naik signifikan mencapai angka 11,9 juta, Di mana Di 60%-nya adalah generasi muda. Lantaran itu Mandiri Group berkomitmen terus Berkreasi dan berkolaborasi, Bersama dimotori Mandiri Penanaman Modal Untuk Negeri sebagai perusahaan asset management yang Memiliki Penghayatan dan kompetensi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Iklim Penanaman Modal Untuk Negeri Di Masa Transisi Diyakini Tetap Kondusif