Uang Negara Indonesia Tembus Rp16.250, Cemas Situasi Utang Pemerintah Rp8.353 Triliun

JAKARTA – Kurs Mata Uang (kurs) Uang Negara Indonesia Di perdagangan hari ini ditutup melemah tipis 35 Nilai atau 0,22 persen Hingga level Rp16.250 Sesudah Sebelumnya Di Rp16.215 per Kurs Mata Uang Amerika AS. Berdasarkan data Bloomberg, Uang Negara Indonesia sempat dibuka Di level Rp16.245 per Kurs Mata Uang Amerika AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Kurs Mata Uang Amerika AS dipengaruhi Prediksi pertama PDB AS kuartal kedua dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi, yang diandalkan Bersama Federal Reserve Bagi mengukur Fluktuasi Harga.

“The Fed Mengadakan pertemuannya Di hari yang sama. Walaupun hanya sedikit orang yang Meramalkan Berencana mulai menurunkan suku bunga Di bulan ini, ada Potensi bagus bahwa pesan The Fed Bagi melakukan pivot Di bulan September Berencana menjadi lebih kuat, mengingat penurunan Fluktuasi Harga Pada berbulan-bulan dan Kemajuan yang lebih lambat,” tulis Ibrahim Di risetnya, Kamis (25/7/2024).

Lebih Bersama tiga perempat ekonom yang disurvei Bersama Reuters Meramalkan BOJ Berencana tetap bertahan Di bulan ini dan kemungkinan langkah Lanjutnya Di bulan September atau Oktober.

Dugaan intervensi Kurs Mata Uang Terbaru-Terbaru ini membuat para spekulan bergegas menutup perdagangan carry trade yang Pada ini menguntungkan, Di mana mereka meminjam Di yen Bersama imbal hasil rendah dan berinvestasi Di aset Kurs Mata Uang Bersama suku bunga lebih tinggi.

Samping Itu, pasar China Merasakan penurunan tajam Lantaran serangkaian data ekonomi yang lemah melemahkan sentimen Di Bangsa tersebut. Perekonomian China tumbuh kurang Bersama yang diperkirakan Di kuartal kedua.

Pemotongan suku bunga yang tiba-tiba Di Bangsa ini juga tidak banyak memperbaiki sentimen. Laporan Di hari Kamis Menunjukkan bahwa beberapa bank milik Bangsa Tiongkok telah menurunkan biaya pinjaman menyusul penurunan suku bunga pinjaman utama yang mengejutkan Di awal pekan ini.

Bersama sentimen domestik, pemerintahan Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming perlu berhati-hati Lantaran harus Berusaha Mengatasi utang jatuh tempo yang diwariskan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) lima tahun Hingga Di atau hingga 2029 yang tembus Rp3.748,2 triliun dan pemerintahan Terbaru Memperoleh janji yang luar biasa banyak.