Jakarta –
Mengonsumsi multivitamin adalah salah satu cara Sebagai memenuhi kebutuhan Konsumsi Bergizi harian tubuh dan sekaligus memelihara Keadaan secara keseluruhan. Lantas, apakah multivitamin bisa dikonsumsi semua orang?
Ternyata, ada beberapa kelompok tertentu yang tidak dianjurkan mengonsumsi multivitamin. Sebab, multivitamin dapat memicu efek Di atau memperparah Kebugaran tertentu.
Lantas, siapa saja kelompok orang yang perlu berhati-hati mengonsumsi multivitamin?
1. Orang yang mengidap Penyakit hati dan ginjal
Dikutip Bersama National Geographic, orang yang Memperoleh Penyakit liver dan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi multivitamin.
Pasalnya, multivitamin cenderung mengandung vitamin dan mineral Di jumlah yang lebih tinggi ketimbang asupan harian yang direkomendasikan. Sebab, vitamin dan mineral tersebut dapat menumpuk Di tubuh. Jika liver dan ginjal Merasakan gangguan, tentunya kedua organ tersebut tidak bisa mengolah vitamin dan mineral yang menumpuk.
2. Orang Bersama risiko Penyakit jantung
Mengonsumsi multivitamin, terutama yang mengandung kalsium, dapat memicu Penyakit jantung Di orang yang berisiko.
Dikutip Bersama Healthline, sebuah Studi menemukan suplementasi kalsium dikaitkan Bersama risiko Penyakit jantung koroner yang lebih tinggi. Sebab, asupan kalsium Di jumlah tinggi dapat menyebabkan kalsifikasi arteri koroner, yaitu Kebugaran pembuluh darah yang mengeras dan menyempit akibat endapan kalsium.
3. Ibu hamil
Memang, ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan Sebagai mendukung tumbuh kembang janin. Tetapi, tidak semua vitamin Menyediakan dampak positif Di kehamilan.
Dikutip Bersama NHS, ibu hamil disarankan Sebagai menghindari Pendukung Kesehatan dan multivitamin yang mengandung vitamin A (retinol). Sebab, asupan vitamin A yang terlalu tinggi justru dapat mengganggu proses perkembangan janin.
Adapun jenis vitamin yang sebaiknya diperbanyak Di masa kehamilan adalah asam folat dan vitamin D.
4. Orang yang rutin mengonsumsi Terapi tertentu
Orang-orang yang Di rutin minum Terapi-obatan tertentu juga perlu berhati-hati Di mengonsumsi multivitamin. Sebab, multivitamin dapat bereaksi Bersama Terapi-obatan tersebut dan memicu efek Di.
Dikutip Bersama National Geographic, jenis Terapi-Terapi yang sebaiknya tidak dikombinasikan Bersama multivitamin Di antaranya Terapi pengencer darah, diuretik, dan antibiotik.
Selain bisa memicu efek Di, multivitamin juga Berpeluang menurunkan kemampuan Terapi-obatan yang dikonsumsi. Misalnya, vitamin K dapat mengganggu Karya Terapi pengencer darah dan Malahan Meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 4 Kelompok Orang yang Tidak Bisa Sembarangan Minum Multivitamin, Siapa Saja?