Jakarta –
Warga Cipayung, Jakarta Timur tidak perlu jauh-jauh Sebagai mancing atau pun refreshing. Kegiatan itu bisa dilakukan Ke Hutan Kota Munjul.
Hutan Kota Munjul itu merupakan hutan konservasi dan kawasan resapan air. Hutan kota itu Memperoleh luas Disekitar 1,43 hektar
Pada detikTravel berkunjung Di hutan kota itu Ke Jumat (27/7/2024). Masuk Lewat pintu masuk Di gerbang utama Pondok Pesantren Al Hamid, Hutan Kota Munjul itu tampak kecil. Hanya terdapat sebuah parkiran, kolam, dan pos jaga.
Penasaran Akansegera luasannya, detikTravel pun mengikuti jalur pejalan kaki yang ada Ke sana. Akhirnya kesan lahan kecil itu pun sirna ketika masuk lebih Untuk lagi, Setelahnya masuk barulah terlihat lahan yang luas Didalam tiga kolam besar Ke dalamnya.
Pepohonan yang rindang, embusan angin sepoi-sepoi hingga kicau burung pun menemani setiap langkah. Pada siang pengunjung masih belum terlihat, barulah Disekitar pukul 14.00 WIB mulai berdatangan.
Beberapa remaja datang Didalam joran Ke tangan mereka seperti Akansegera berperang. Joran pun dipersiapkan dan mulai mengolah umpan, tak berselang lama kail yang sudah dipasang umpan itu dilemparkan Di kolam.
Divo bersama Rafli, mereka begitu gemar Didalam kegiatan memancing ini. Untuk Vio memancing adalah sebuah Karya yang bisa membuat pikiran Damai selepas bekerja atau Ke hari libur pekerjaannya.
“Nggak sering sih Di sini kalau ngeluangin waktu doang, Di sini biasanya pasti mancing. Kalau mancing Ke sini tergantung mood juga Untuk jam berapanya, tapi paling biasanya Untuk jam 12.00 sampai jam 15.00 atau paling lama jam 17.00 WIB,” kata Vio sambil menyiapkan umpan.
Walaupun sebetulnya memancing Ke kolam Hutan Kota Munjul menurut Divo tak selalu berhasil Menyaksikan ikan. Nmun Ke Di itu daripada suntuk berdiam diri Ke Rumah, alhasil memancing Ke sini Karena Itu cara pengusir suntik.
Biasa ikan yang berhasil ia kantongi beragam, mulai Untuk red devil, mujair, sapu-sapu hingga gabus. Pada Divo pergi Untuk kolam, Rafli bersorak Sebab kailnya Menyambut sambaran dan Pada diangkat ternyata bukanlah ikan, melainkan udang air tawar yang ukurannya cukup besar.
Tak cuma sekali ternyata, sudah dua kali umpannya salah sasaran. Bukannya ikan yang didapat tapi udang air tawar lagi yang harus ia angkat.
“Dia kadang nyamber, kadang nggak. Ini tumbenan udang mulu yang dapet, biasanya dia ngumpet Ke pinggiran sini,” kata Rafli.
Beranjak Untuk spot Divo dan Rafli, tak jauh Untuk mereka juga terdapat beberapa pemancing remaja yang fokus memperhatikan pelampung pancing. Salah satunya adalah Rivaldi, Ke masa libur Setelahnya lulus SMA kegiatannya diisi Didalam memancing.
Sedari kecil memancing sudah Karena Itu kegiatan Unjuk dirinya. Untuk satu minggu, Rivaldi bisa menyempatkan memancing Ke Hutan Kota Munjul hingga tiga kali.
“Biasa mancing Ke sini kalau lagi dapet banyak bisa enam atau tujuh, ukurannya sebesar tiga jarian. Nanti ikannya buat ditaruh Ke kolam (Rumah),” ujarnya.
“Seneng aja gitu udah kaya Kegemaran gitu, Untuk kecil juga memang suka mancing,” dia menambahkan.
Sebetulnya Ke kawasan Hutan Kota Munjul terdapat plang bertuliskan atur Ke hutan kota ini, dan memancing adalah satu Untuk aturan lainnya yang tidak diperbolehkan. Akan Tetapi menurut petugas Keselamatan, Teguh menyebut selagi tidak merusak dan tidak memakai jala.
Teguh juga mengatakan memang terdapat ikan Ke tiga kolam Ke Untuk ini tapi berukuran kecil. Sore hari tiba pemancing juga mulai silih berdatangan, Akan Tetapi kata Teguh setiap menjelang pukul 17.00 WIB sudah mulai diberitahu Sebagai meninggalkan Hutan Kota Munjul dan hutan kota ini bisa didatangi setiap harinya.
“Buka Untuk jam 07.00 sampai jam 18.00 WIB, kalau pengunjung tuh jam 16.30 udah steril (clear area),” kata Teguh.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hutan Kota Munjul Karena Itu Spot Unjuk Mancing dan Refreshing Warga