Bisnis  

Digeser Di Penanaman Modal Di Sebab Itu Pembantu Pemimpin Negara ESDM, Bahlil Ungkap Arahan Di Jokowi

Usai pelantikan sebagai Pembantu Pemimpin Negara Energi dan Sumber Daya Air Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, bahwa ia Memperoleh arahan Di Pemimpin Negara Jokowi. Foto/Dok

JAKARTA – Pemimpin Negara Joko Widodo ( Jokowi ) resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Pembantu Pemimpin Negara Energi dan Sumber Daya Air Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif Ke Istana Negeri, Jakarta, Senin (19/8/2023).

Usai pelantikan, Bahlil mengungkapkan, apa saja arahan Di Jokowi Ke antaranya Sebagai melakukan percepatan dan mengoptimalkan potensi dan produksi sumber daya alam sekaligus Memperbaiki pendapatan Negeri.

“Tentu arahan Bapak Pemimpin Negara Sebagai melakukan beberapa langkah-langkah Untuk rangka percepatan, terutama Untuk mengoptimalkan potensi dan produksi sumber daya alam kita Untuk rangka Memperbaiki pendapatan Negeri, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Bahlil kepada wartawan Ke Istana Negeri, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Bahlil mengungkapkan, nantinya hal yang sudah bagus dilakukan Di Pembantu Pemimpin Negara ESDM Sebelumnya Akansegera dilanjutkan. “Yang sudah bagus sekarang kita lanjutkan, yang belum baik kita sama-sama perbaiki, Sebab sejatinya itu semua kan berkesinambungan,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) melantik Bahlil Lahadalia menjadi Pembantu Pemimpin Negara ESDM menggantikan Arifin Tasrif Ke Istana Negeri, Jakarta, Ke Senin (19/8) pagi.

Selain Bahlil, Jokowi juga melantik Supratman Andi Atgas menjadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly, lalu Rosan Roeslani menjadi Pembantu Pemimpin Negara Penanaman Modal menggantikan Bahlil. Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai wakil Pembantu Pemimpin Negara Kominfo.

Pelantikan Bahlil, Supratman, dan Rosan sebagai Pembantu Pemimpin Negara berdasarkan Keputusan Pemimpin Negara Republik Indonesia Nomor 92P Tahun 2024 tentang pemberhentian dan Pengangkatan Pembantu Pemimpin Negara Negeri Pembantu Presiden Pembantu Pemimpin Negara Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Dan Keputusan Pemimpin Negara nomor 52M tahun 2024 tentang pengangkatan wakil Pembantu Pemimpin Negara komunikasi dan informatika Pembantu Presiden Pembantu Pemimpin Negara Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

“Untuk Allah saya bersumpah, bahwa saya Akansegera setia kepada Undang-Undang Dasar Negeri Republik Indonesia Tahun 1945 serta Akansegera menjalankan segala peraturan perundang-undang Di selurus-lurusnya,” demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Jokowi.

“Untuk Dharma bakti saya kepada bangsa dan Negeri. Bahwa saya Untuk menjalankan tugas jabatan Akansegera menjujung etika jabatan berkerja Di sebaik-baiknya Di penuh rasa tanggung jawab,” sambungnya.

Hadir Untuk pelantikan tersebut Wakil Pemimpin Negara Ma’ruf Amin, Sekretaris Pembantu Presiden Pembantu Pemimpin Negara Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan, Pembantu Pemimpin Negara BUMN Erick Thohir, Pembantu Pemimpin Negara Perdagangan Zulkifli Hasan, Pembantu Pemimpin Negara ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua Wakil Rakyat Sufmi Dasco Ahmad, dan Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Digeser Di Penanaman Modal Di Sebab Itu Pembantu Pemimpin Negara ESDM, Bahlil Ungkap Arahan Di Jokowi