Nilai Mata Uang (kurs) Nilai Mata Uang Nasional diprediksi menguat pekan Didepan usai The Fed Memberi sinyal dovish. FOTO/dok.SINDOnews
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Nilai Mata Uang Nasional Akansegera Hingga kisaran Rp15.400 sampai Didalam Rp15.520 per Nilai Mata Uang Amerika AS Didalam pergerakan yang masih Akansegera fluktuatif.
“Nilai Mata Uang Nasional bakal menguat tajam minggu Didepan. Tapi Jumat (30/8) kemungkinan 15.000,” ungkap Ibrahim, Sabtu (24/8/2024).
Perlu diketahui, Nilai Mata Uang Nasional masih Memperoleh dorongan sentimen pasar Internasional pasca rilisnya Risalah Pertemuan Federal Meeting yang melempar nada dovish. Indeks Nilai Mata Uang Amerika hari ini dibuka Di 101,36 Setelahnya Sebelumnya ditutup 101,40.
Untuk Nilai Mata Uang Nasional sendiri, Hingga awal pekan ini Nilai Mata Uang Garuda sempat menguat signifikan Setelahnya adanya reshuffle Tim Menteri Kerja Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Nilai Mata Uang Nasional Menguat Usai Tersungkur Kena Efek Aksi Ketidak Setujuan Peringatan Darurat
Beberapa posisi Pembantu Presiden Tim Menteri digantikan Dari nama lain, salah satunya Pembantu Presiden Tim Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly. Adapun Yasonna, politikus senior Partai Sistem Pemerintahan Indonesia Perjuangan, digantikan Dari politikus senior Partai Gerakan Indonesia Raya Supratman Andi Agtas.
Pembantu Presiden Tim Menteri lain yang Hingga-reshuffle adalah Pembantu Presiden Tim Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif. Arifin diganti Dari Bahlil Lahadalia yang Sebelumnya menjabat sebagai Pembantu Presiden Tim Menteri Penanaman Modal Asing/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Untuk menggantikan Bahlil Lahadalia, Rosan Roeslani ditunjuk menjadi Pembantu Presiden Tim Menteri Penanaman Modal Asing/Kepala BKPM yang Terbaru. Sebagai catatan, Rosan merupakan Ketua Regu Sosialisasi Politik Nasional Prabowo-Gibran Untuk Pilpres 2024.
Hingga pertengahan pekan ini, tepatnya Rabu (21/8), Bank Indonesia (Bankindonesia) juga telah Memperkenalkan bahwa kembali menahan suku bunga acuannya Hingga level 6,25 persen. Hal ini tak serta-merta membuat Nilai Mata Uang Nasional melanjutkan Gaya penguatannya. Justru Nilai Mata Uang Nasional terpantau Merasakan pelemahan pasca pengumuman tersebut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Nilai Mata Uang Nasional Pekan Didepan Diprediksi Menguat Hingga Kisaran Rp15.500