Jakarta –
Tekanan Ke tempat kerja bukan hanya berdampak Hingga psikis pekerja tetapi juga fisik. Pekerja yang kelelahan sangat rentan Mengkritik asam lambung naik atau refluks gastroesofageal (GERD).
Ada kaitan erat Ditengah sistem pencernaan Bersama stressor Ke otak. Hal ini menjelaskan kenapa Tekanan secara psikis bisa berdampak Ke kekambuhan asam lambung.
“Ke dunia kerja sebetulnya keluhan GERD ini banyak, Sebab seseorang Tekanan, hormon kortisol mengaktifasi saraf yang memproduksi asam lambung berlebihan, itu yang bikin GERD,” kata Ahli Kebugaran spesialis okupasi dr Palupi Agustina, SpOK Untuk agenda temu media Kemenkes Yang Berhubungan Bersama Kesejajaran Jiwa Ke Tempat Kerja, Rabu (2/10/2024).
Ahli Kebugaran yang akrab disapa dr Lulu ini menyebut Tekanan dapat memicu pengeluaran zat-zat yang salah satunya dapat memicu asam lambung berlebih. Orang-orang Bersama tingkat Tekanan tinggi Sebab pekerjaan Memiliki risiko yang lebih besar Untuk Merasakan asam lambung naik.
Dikutip Bersama Healthline, Ke Umumnya Tekanan emosional dapat Meningkatkan produksi asam Ke lambung, Agar memperparah Penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Ke orang Bersama GERD, otot sfingter esofageal bawah (yang berfungsi sebagai pintu Ditengah lambung dan esofagus) tidak berfungsi Bersama baik. Hal ini menyebabkan asam naik Bersama lambung dan masuk Hingga esofagus.
Mengurangi tingkat Tekanan dan respons Di Tekanan dapat membantu Mengurangi Tanda refluks asam lambung. Beberapa cara yang bisa dilakukan Ditengah lain:
- Latihan lebih banyak, yang melepaskan hormon pereda Tekanan secara alami
- cukup tidur
- berlatih kesadaran atau Bermeditasi
- berlatih Peregangan atau tai chi
- mencoba Karya yang menenangkan, seperti mendengarkan Bunyi, menggambar, atau menulis jurnal
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pekerja Kantoran Langganan kena GERD, Tekanan Kerja Bisa Karena Itu Pemicu