Jakarta –
Pencinta Minuman Mungkin Saja pernah menemukan kopinya berjamur dan khawatir bisa membahayakan Kesejaganan. Untuk mengetahui efeknya, simak penjelasan pakar berikut!
Penemuan jamur Ke Minuman dan minuman sering kali bikin seseorang panik. Pasalnya, makhluk hidup itu bisa berbahaya dan menyebabkan keracunan Ke Minuman.
Tetapi, bagaimana Didalam jamur yang ditemukan Ke Minuman? Apakah membahayakan juga?
Menurut Everyday Health, beberapa Minuman memang mengandung jamur dan racun. Hal ini disebabkan proses penanaman, pemanenan, dan pengangkutan Minuman yang terdiri Didalam beberapa tahap.
Walaupun jamur biasanya tumbuh Ke Minuman yang tidak disimpan Didalam benar atau rusak, tetapi keberadaan jamur Ke Minuman sebenarnya tidak bisa terlalu dikendalikan.
Untuk mengetahui apakah jamur ini berbehaya atau tidak dan faktor yang menyebabkan jamur tumbuh Ke Minuman, simak penjelasan Didalam everydayhealth.com (26/07/2024) berikut:
1. Jamur Ke Minuman bisa berdampak negatif
Sama seperti jamur yang tumbuh Ke Minuman, jamur Ke Minuman juga bisa berdampak buruk dan menghasilkan zat beracun disebut mikotoksin. Mengonsumsi mikotoksin Di jumlah tinggi Berpeluang membuat seseorang sakit.
Di jangka pendek, keracunan mikotoksin juga dapat menyebabkan Tanda gastrointestinal, seperti mual, muntah, atau diare. Di jangka panjang, paparan racun ini pun dikaitkan Didalam berbagai dampak negatif Kesejaganan, termasuk risiko kanker hati dan ginjal.
Tetapi,belum jelas apakah racun atau jamur Ke Minuman benar-benar membahayakan Kesejaganan manusia atau tidak.
Menurut Organisasi Kesejaganan Dunia (WHO), sebagian besar bukti toksisitas ginjal dan kanker ginjal akibat paparan okratoksin A terjadi Ke hewan, dan tidak begitu jelas hubungannya Ke manusia.
Sebuah Eksperimen Ke Spanyol yang dilakukan Di remaja dan orang dewasa meneliti risiko 21 mikotoksin berbeda yang ditemukan Di Minuman. Hasil kesimpulannya adalah Minuman tidak menimbulkan risiko Kesejaganan apapun.
2. Jamur tumbuh Ke Minuman yang begini
Jamur dapat tumbuh Ke Minuman Sebab faktor pemanenan dan pemrossesan. Foto: Google Review
|
Jamur dapat muncul Di Minuman Sebab beberapa faktor. Menurut Jae Hyuk Yu, PhD, profesor bakteriologi Ke Universitas Wisconsin Madison, salah satu faktornya yaitu praktek pemanenan dan pemrosesan yang buruk hingga Kepuasan penyimpanan Didalam kadar air tinggi.
Ia mengatakan pernah menemukan jamur tumbuh Ke labnya. Hal ini pun terjadi Sebab mereka sengaja merendam Minuman Di air Pada beberapa jam, lalu membiarkannya Ke udara terbuka Pada beberapa hari.
Dr. Yu menyebut aturan nomor satu yaitu Didalam menjaga biji atau bubuk Minuman Di keadaan kering. Pencinta Minuman rumahan bisa menyimpan Ke tempat yang sejuk dan kering.
Segera habiskan Minuman Sebab umumnya Minuman Berencana kehilangan senyawa organik volatilnya Sesudah digiling dan rasanya tidak Berencana nikmat. Membiarkan Minuman terlalu lama juga menimbulkan risiko berjamur.
3. Mikotoksin yang ditemukan Ke Minuman
Minuman yang tumbuh jamur bisa menimbulkan mikotoksin yan berbahaya. Foto: Ilustrasi iStock
|
Mikotoksin yang ditemukan Di Minuman biasanya Ochratoxin A dan Aflatoksin.
Ochratoxin A adalah mikotoksin yang diproduksi Dari jamur Aspergillus dan Penicillium. Zat ini biasa ditemukan Di biji-bijian yang terkontaminasi, seperti gandum, oat, dan barley. Tetapi, juga sering ditemukan Ke Minuman, anggur, dan minuman berbahan dasar anggur.
Sedangkan Aflatoksin adalah mikotoksin yang dibuat Dari jamur Aspergillus tertentu, dan dapat ditemukan Di Minuman.
Walaupun begitu, Badan Pengawasan Terapi dan Minuman Amerika Serikat (FDA) Menyimak secara ketat dan memastikan kadar racun yang aman Di Minuman. Badan tersebut menetapkan kadar maksimum mikotoksin tertentu yang diizinkan Disekitar 20 Pada per miliar Untuk aflatoksin, tetapi tidak ada tingkat maksimum Untuk okratoksin A.
Cara menghindari jamur hingga hal yang perlu diketahui Yang Berhubungan Didalam Minuman berjamur bisa diliihat Ke halaman Berikutnya!
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apakah Bahaya Minum Minuman yang Sudah Berjamur?