Jakarta –
Sebuah Studi Mutakhir menemukan bahwa wanita yang menjalani Pola Makan Mediterania hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tak melakukannya. Studi ini dilakukan Di Memperhatikan lebih Di 25.000 wanita Pada 25 tahun.
Di studi Mutakhir yang diterbitkan Di jurnal JAMA Network Open itu, para peneliti bertanya kepada 25.315 wanita sehat yang berpartisipasi Di Women’s Health Study tentang pola makan mereka. Peneliti juga mengumpulkan darah serta biomarker lainnya Di tahun 1993 dan 1996. Wanita-wanita tersebut Lalu dievaluasi ulang Di tahun 2018 dan 2023.
Mengikuti pola makan Mediterania tidak hanya Mengurangi risiko kematian dini sebesar 23 persen, tetapi juga Mengurangi risiko kematian akibat kanker sebesar 17 persen, dan kematian akibat Gangguan kardiovaskular sebesar 20 persen.
“Bagi wanita yang tertarik berumur panjang, Studi kami Menunjukkan bahwa mengikuti pola makan Mediterania dapat Mengurangi Disekitar seperempat risiko kematian Pada lebih Di 25 tahun dan Menyediakan manfaat Bagi kanker dan kematian kardiovaskular, yang merupakan penyebab utama kematian,” kata Kepala penulis Studi sekaligus ahli jantung Di Brigham and Women’s Hospital dan profesor kedokteran Di Harvard Medical School Di Boston, Dr Samia Mora, seperti dikutip CNN.
Seperti Apa Pola Pola Makan Mediterania?
Pola makan ala Pola Makan Mediterania terbilang sangat sederhana. Pola Makan ini Berorientasi Di masakan nabati yang sebagian besar Konsumsi Berorientasi Di buah-buahan dan sayuran, biji-bijian utuh (whole grains), kacang-kacangan hingga biji-bijian, serta Migas zaitun extra-virgin. Sambil Itu lemak selain Migas zaitun, seperti mentega, gula, hingga Konsumsi olahan perlu dihindari Bagi dikonsumsi.
Daging merah juga disarankan dikonsumsi secukupnya, biasanya hanya Bagi memberi rasa Di hidangan. Bagi produk susu, dan unggas dimakan Di porsi yang jauh lebih kecil.
Sambil Itu sangat dianjurkan Bagi mengonsumsi ikan yang sehat dan berminyak, yang mengandung asam lemak omega-3.
“Di Studi ini, kepatuhan Pada pola makan Mediterania merupakan ukuran Mutu pola makan. Mereka yang paling patuh adalah mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan, lebih banyak sayuran, lebih banyak buah-buahan, lebih sedikit daging, dan lebih sedikit daging olahan,” kata dr David Katz, spesialis Perawatan Upaya Mencegah dan Life Style yang mendirikan organisasi nirlaba True Health Initiative, sebuah Gabungan Parpol Dunia Di para ahli yang berdedikasi Di Perawatan Life Style berbasis bukti.
Walaupun Studi ini bersifat observasional Agar tidak dapat Menunjukkan sebab dan akibat langsung, Akan Tetapi kata dr Katz yang tak terlibat Di Studi tersebut, mengatakan temuan ini sepenuhnya konsisten Di banyak Studi lain mengenai pola makan Mediterania yang sekarang terkenal menyehatkan.
“Kami Bisa Jadi merasa nyaman menyimpulkan bahwa pola makan berkualitas tinggi memang ‘menyebabkan’ risiko kematian yang lebih rendah,” kata Katz.
Manfaat Lain Pola Makan Mediterania
Pola Makan Mediterania Memiliki banyak manfaat ilmiah, Malahan pola makan ala Mediterania dapat Mengurangi risiko kanker payudara, demensia, depresi, diabetes, kolesterol tinggi, dan kehilangan ingatan.
Kepatuhan Pada pola makan ini juga dapat membuat tulang lebih kuat, jantung lebih sehat, dan umur lebih panjang. Ini juga baik Bagi menurunkan berat badan yang sehat.
Akan Tetapi, Di semua data tersebut, hanya ada sedikit rincian mengenai dampak spesifik Pola Makan Mediterania Pada wanita, terutama Di jangka panjang. Hal ini penting, kata para ahli, Sebab wanita bukan laki-laki.
Otak wanita bekerja secara berbeda Di tingkat molekuler dibandingkan otak pria. Ukuran jantung wanita Bisa Jadi berbeda Di pria, dan wanita Memiliki Tanda-Tanda serangan jantung yang sangat berbeda dibandingkan pria.
Wanita Malahan memetabolisme alkohol dan Perawatan-obatan secara berbeda dibandingkan pria. Ada perbedaan nyata Di menarche dan menopause, yang menciptakan berbagai risiko Keadaan khusus Bagi perempuan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ahli Ungkap Jenis Pola Makan Ini Bisa Bikin Wanita Hidup Lebih Lama