Anak Hingga Bawah 16 Tahun Dilarang Akses Media Sosial. FOTO/ DAILY
Partai-partai besar mendukung RUU yang Berencana membuat platform-platform seperti TikTok, Facebook, Snapchat, Reddit, X, dan Instagram Berpeluang dikenai denda hingga 50 juta Usd Australia – atau Disekitar 516 miliar Idr – atas kegagalan sistemik Di mencegah anak-anak muda Memiliki akun media sosial.
Kendati didukung banyak pihak, beberapa LSM dan aktivis hak-hak digital mengecam langkah Dewan Perwakilan Rakyat. Ketua “Digital Rights Watch” Lizzie O’Shea mengatakan sangat Memahami risiko serius yang ditimbulkan Dari platform media sosial, tetapi tidak mendukung larangan tersebut.
Lebih Bersama 15.000 pengajuan tertulis diajukan Di Dewan Perwakilan Rakyat Australia Sesudah RUU yang melarang anak Hingga bawah usia 16 tahun dibahas intensif Dari Senin lalu (24/11). Termasuk pengajuan yang disampaikan perusahaan-perusahaan Ilmu Pengetahuan raksasa.
X Corp. mengatakan kepada Federasi Hingga Dewan Perwakilan Rakyat itu bahwa platform milik miliarder Elon Musk itu Memiliki “keprihatinan serius tentang keabsahan RUU tersebut,” termasuk kesesuaiannya Bersama Konvensi Organisasi Internasional tentang Hak-Perlindungan Anak dan Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik.
“Tidak ada bukti bahwa melarang anak muda menggunakan media sosial Berencana berhasil dan menjadikannya undang-undang Di bentuk yang diusulkan sangat bermasalah,” kata X.
Meta, yang Memiliki Facebook dan Instagram, mengatakan RUU itu “tidak sesuai Bersama apa yang dikatakan Dari para orang tua Hingga Australia kepada kami, tentang cara yang sederhana dan efektif Untuk mereka Untuk mengatur kontrol dan mengelola Penghayatan online anak remajanya.”
Jika RUU tersebut menjadi undang-undang minggu ini, platform-platform tersebut Berencana Memiliki waktu satu tahun Untuk memikirkan bagaimana menerapkan pembatasan usia Sebelumnya hukuman dan denda mulai diberlakukan.
(wbs)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Australia Bakal Larang Anak Hingga Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial