Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti menyebutkan pihaknya terus menjalin komunikasi yang ketat Bersama otoritas Thailand Bagi memburu gembong Narkotika Fredy Pratama. Foto/SINDOnews
“Ini Pada Bersama komitmen Pemerintah Thailand langsung kepada saya sampaikan Bersama perdana menterinya, Pembantu Presiden Pembantu Presiden kehakimannya, kepala polisinya, mereka Berencana melakukan operasi besar-besaran Pada buronan kita yang sudah lama kita minta Bagi dipulangkan, dicari, dan ditangkap,” ujar Krishna Murti, Selasa (4/6/2024).
Dia menuturkan,Polri mengirimkan 10 anggotanya Bersama Hubinter dan Dittipidnarkoba Polri Bagi mengawal kepulangan buronan nomor 1 Di Thailand Chaowalit Thongduang. 10 anggota Polri itu, kata Krishna, Berencana berkoordinasi Bersama otoritas atau Kepolisian Thailand Yang Terkait Bersama operasi penangkapan Fredy Pratama.
“10 anggota kami yang berangkat Hingga Thailand nanti juga Berencana mengkomunikasikan upaya buronan besar. Kita mohon doa restu, Lantaran itu adalah jaringan yang kuat Di Indonesia,” jelas dia.
Diketahui, buronan nomor 1 Di Thailand, Chaowalit Thongduang resmi dideportasi Hingga Bangsa asalnya Bersama Indonesia Sesudah tujuh bulan kabur dan bersembunyi Di Indonesia.
“Berencana dilakukan proses pemulangan Lewat mekanisme police to police cooperation yaitu menggunakan instrumen Pelanggar Perpindahan Penduduk, Agar yang bersangkutan Di deportasi,” ujar Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti Di konferensi pers Di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (4/6/2024).
Krishna menjelaskan Yang Terkait Bersama deportasi Bersama Chaowalit Thongduang, pihaknya melakukan penyerahan kepada otoritas Yang Terkait Bersama Di hal uni Kepolisian Thailand.
Dia menjelaskan pihak Perpindahan Penduduk juga sudah Menerbitkan tanda deportasi dan surat pengganti laksana paspor Bersama Kedutaan Besar Thailand yang ada Di Indonesia.
“Berikutnya yang Yang Terkait Bersama Bersama deportasi ini, pihak Polri melakukan handling over kepada otoritas Thailand Di Kontek Sini Kepolisian Thailand Lewat mekanisme Bareskrim menyerahkan kepada Perpindahan Penduduk dan Perpindahan Penduduk sudah Menerbitkan cap deportasi,” paparnya.
“SPLP juga sudah dibuat, surat pengganti laksana paspor Bersama kedutaan Thailand Di Jakarta dan sudah Di cap, artinya ini adalah dokumen perjalanan yang membuat seseorang sah melintas Hingga Bangsa lain,” tutupnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Otoritas Thailand Berencana Lakukan Operasi Besar-besaran Buru Fredy Pratama