Google Luncurkan AI Gemini 2.0 Flash Thinking. FOTO/ THE Verge
Peluncuran AI Gemini 2.0 Flash Thinking Dari Google DeepMind: Model AI ini mampu berpikir sendiri, serta memeriksa jawaban yang diberikan Sebagai menghindari Kesalahan Individu informasi.
Kemampuan unik: Gemini 2.0 dapat memecahkan teka-teki berdasarkan petunjuk teks dan gambar, serta menampilkan langkah solusi dan cara berpikir kepada User.
Kekurangan: Model ini masih Memperoleh beberapa keterbatasan seperti waktu menjawab yang lama, terbatas Di input teks dan gambar, serta batasan token input dan output.
Seperti dilansir Bersama Daily Mail, AI adalah alat yang dapat mempersingkat waktu yang diperlukan Sebagai meneliti topik yang kompleks.
Tetapi banyak pembaca yang harus Memahami bahwa AI seringkali Menyediakan informasi yang salah dan tidak cukup pintar Sebagai berpikir sendiri.
Hari ini Google DeepMind Mengadakan model AI Eksperimental Gemini 2.0 Flash Thinking yang pertama kali diciptakan Bersama kemampuan bernalar dan berpikir.
Menurut Google, tidak seperti model AI lainnya, Gemini 2.0 Flash Thinking dapat memeriksa jawaban yang diberikan secara mandiri.
Kemampuan Sebagai melakukan penalaran sendiri dapat menghindari masalah pemberian informasi yang salah sebagai jawaban.
Ia juga dapat memecahkan teka-teki Setelahnya diberikan petunjuk berupa teks dan gambar yang diberikan.
Sebelumnya jawaban diberikan, langkah solusi dan cara berpikirnya Akansegera ditampilkan Gemini 2.0 Flash Thinking Supaya User dapat melihatnya sendiri.
Model ini sudah dapat digunakan Di Google AI Studio Tetapi Memperoleh beberapa kekurangan seperti waktu Menyediakan jawaban yang mencapai beberapa menit, terbatas Di input teks dan gambar saja, limit token input 32K dan batas token output 8K saja.
(wbs)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Google Luncurkan AI Gemini 2.0 Flash Thinking, Bisa Matematika dan Coding