Peralihan Ole Romeny Bersama FC Utrecht Hingga Oxford United Diyakini Berjalan Mulus

Peralihan Olahragawan keturunan Indonesia, Ole Romeny, Bersama FC Utrecht Hingga Oxford United diyakini Berencana berjalan mulus. Hal itu diungkapkan Dari jurnalis Belanda, Dennie Van Laar.

Seperti diketahui, posisi Romeny Di FC Utrecht berada diujung tanduk. Kandidat Olahragawan Timnasional Indonesia itu kemungkinan bakal kehilangan posisinya Di Skuat berjuluk Domstedelingen itu Sesudah hadirnya Miliano Jonathans.

Kehadiran Olahragawan yang juga keturunan Indonesia itu sangat mengancam posisi Romeny. Kabar yang berhembus kencang, FC Utrecht Berencana menjual Romeny kendati kontraknya Terbaru Berencana berakhir Di Juni 2026 mendatang.

Merespons situasi Peralihan Romeny, Van Laar meyakini bahwa Striker berusia 24 Berencana menjadi komoditi cukup panas Di bursa Peralihan nanti. Terlebih, Di ini Oxford United dikabarkan menjadi Skuat yang cukup serius Sebagai meminangnya.

“Saya rasa Kemungkinan Ole Romeny Sebagai Merasakan Peralihan yang Memikat cukup besar,” kata Van Laar, dikutip Bersama Voetbal Primeur, Sabtu (28/12/2024).

“Setidaknya ada satu Skuat Di Inggris yang sangat menginginkannya, yaitu Oxford United,” sambungnya.

Van Laar meyakini Peralihan Romeny tidak Berencana berjalan rumit. Mengingat, Oxford United dimiliki Dari Anindya Bakrie yang merupakan pengusaha asal Indonesia. FC Utrecht juga dirasa tidak Berencana keberatan Bersama nominal yang nantinya Berencana ditawarkan.

“Mereka Memperoleh pemilik asal Indonesia yang sangat kaya, Bersama cerita yang cukup Memikat. Saya pikir Utrecht Berencana setuju Bersama jumlah yang diinginkan Oxford,” ungkap Van Laar.

Cukup disayangkan tentunya jika Romeny hengkang Bersama FC Utrecht. Mengingat, dia merupakan salah satu Olahragawan andalan Bagi Domstedelingen. Sampai Sekarang, dia sudah mengemas dua Skor Bersama 14 laga yang telah dimainkan Di semua Kejuaraan.

Kendati begitu, ada sisi positifnya juga jika Romeny merapat Hingga Oxford United. Lantaran Oxford United Berencana menjadi karier pertamanya Luar Belanda. Lantaran Pada ini, Striker 24 tahun itu menghabiskan kariernya bersama Skuat Negeri Kincir Angin.