Pemimpin Negara Prabowo Subianto menyampaikan turut berduka cita atas musibah Bencana Alam dan longsor yang yang Mengamuk Pekalongan, Jawa Di. Foto/SindoNews/raka dwi novianto
“Ke kesempatan ini pula saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah bencana Bencana Alam dan longsor Hingga Pekalongan Jawa Di yang mengakibatkan korban jiwa,” kata Prabowo Hingga Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Prabowo mengaku sudah menugaskan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan aparat Sebagai bergerak cepat Hingga lokasi Sebagai Memberi Pemberian.
“Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya Sebagai bergerak cepat Hingga lokasi membantu pemda dan berkoordinasi Di instansi Yang Berhubungan Di Sebagai meyakini segera ada tindakan Pemberian dan semua Pemberian harus cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Prabowo mengaku Berencana Menyimak perkembangan penanganan bencana Hingga Pekalongan tersebut. “Saya terus Berencana Menyimak perkembangan,” katanya
Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 21 orang meninggal dunia akibat longsor yang Mengamuk Pekalongan, Jawa Di.
“Berdasarkan data per hari ini Kamis (23/1/2024) bancana tanah longsor Hingga Kabupaten Pekalongan yang terjadi Ke (21/1) menelan korban jiwa sebanyak 21 orang, Di 58 jiwa lainnya harus meninggalkan tempat tinggal mereka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (23/1/2025).
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan selain korban jiwa, dilaporkan kerugian materil yang terjadi akibat peristiwa ini, sebanyak dua unit Rumah rusak berat, dua jembatan rusak, tiga unit kendaraan roda empat rusak berat, satu unit cafe terdampak, dan tiga akses jalan tertutup materil longsor.
Skuat SAR harus Berjuang Di kendala akses Di lokasi terdampak Lantaran terputus akibat longsor. Sebagai Sambil, akses Di lokasi terdampak harus memutar Melewati Melewati Kali Bening Kabupaten Banjarnegara akibat jembatan Hingga Kabupaten Pekalongan tidak bisa dilalui dikarenakan ada jembatan terputus. Badan Penanggulangan Bencana Lokasi (BPBD) Kabupaten Pekalongan bersama Di seluruh instansi Yang Berhubungan Di, masih terus melakukan pendataan dan penanganan korban dan lokasi terdampak.
“BNPB mengimbau kepada Komunitas dan Skuat yang Untuk bertugas Hingga lapangan Sebagai berhati-hati dan waspada Pada bencana susulan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu dikarenakan Situasi cuaca yang belum menentu,” paparnya.
(cip)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Bergerak Cepat Bantu Korban Bencana Pekalongan