Para peserta Wilmar Scholarship Inisiatif, Workshop and Graduation Ke Serang, Selasa (18/2/2025). Sudah delapan tahun Wilmar Mengadakan Inisiatif ikatan dinas kepada lulusan penerima beasiswa. Foto/Dok. SINDOnews
Inisiatif beasiswa ini bekerja sama Bersama Institut Stiper (Instiper) Yogyakarta. Direktur Operasional Wilmar Cheah Cee Wai, para penerima beasiswa yang mengikuti ikatan dinas Merasakan kesempatan luas Untuk Membuat diri serta Menyediakan kontribusi positif Untuk perusahaan.
Di ini, mereka telah menempati posisi strategis Untuk struktur organisasi. Hasil yang mereka raih merupakan buah Bersama proses belajar dan kerja keras Untuk menjadi profesional Ke bidangnya masing-masing. “Kami selalu Menyediakan kesempatan Untuk karyawan Untuk terbang lebih tinggi bersama perusahaan,” katanya Untuk Wilmar Scholarship Inisiatif, Workshop and Graduation Ke Serang, Banten, Selasa (18/2/2025).
Kegiatan tersebut juga menjadi momen kelulusan Untuk penerima beasiswa yang telah menyelesaikan ikatan dinas Di delapan tahun Bersama perusahaan. Dia menilai, Inisiatif ini cukup berhasil, Bersama tingkat Sustainability ikatan dinas mencapai 68,75%. Terhitung Dari mereka memasuki Instiper hingga berakhirnya ikatan dinas.
Salah satu penerima beasiswa, Roy Hidayat menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan memperoleh Pengalaman Hidup Ke berbagai industri yang dioperasikan perusahaan. Ia kini menjabat sebagai Deputi Factory Manager PT Wilmar Padi Indonesia, Serang. “Perusahaan telah membuka pintu Untuk saya Untuk Membuat kemampuan. Saya selalu Membahas Potensi yang ada,” ujarnya.
Menurut Roy, akses Ke Pembelajaran tinggi dan Potensi kerja yang diberikan Wilmar telah membantunya meraih kehidupan lebih baik. “Saya kini dapat membantu keluarga, membeli Rumah, dan kendaraan. Saya adalah orang pertama Ke keluarga yang bekerja Ke perusahaan berskala Internasional,” tambahnya.
Penerima beasiswa lainnya Assistant Supervisor PT Gersindo Minang Plantation Antonius Umbulero mengungkapkan, bekerja Ke industri kelapa sawit masih langka Ke Area asalnya, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Ke daerahnya, yang masih didominasi sektor Pertanian tradisional.
Inisiatif beasiswa ini memberinya kesempatan Untuk menimba Pengalaman Hidup, membangun karakter, serta Meningkatkan Kemahiran dan kemampuan bersosialisasi. Ke Didepan, Umbulero berharap dapat terus berkembang bersama perusahaan Bersama terus belajar Bersama berbagai tantangan dan Potensi yang ada.
“Saya bersyukur bisa mengikuti Inisiatif beasiswa ini. Saya bisa merasakan perbedaan Antara Area saya dan Area lain Ke Indonesia,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sewindu Inisiatif Ikatan Dinas, Wilmar Cetak Profesional Ke Industri Sawit