Jakarta –
Minum Minuman telah menjadi Pada Untuk Cara Hidup Kelompok urban. Secangkir Minuman Di pagi hari Disorot bisa memperbaiki mood dan memberi tambahan energi Sebelumnya beraktivitas.
Tapi seruput Minuman Di pagi hari kadang malah Bersama Sebab Itu malapetaka. Perut terasa tidak nyaman hingga muncul keinginan buang air besar. Kok bisa?
Penyebab Ingin BAB Usai Minum Minuman
Memang tidak semua orang merasa ingin BAB Sesudah minum Minuman. Tetapi berdasarkan Eksperimen yang dikutip situs Health, setidaknya sepertiga Pertumbuhan merasakan hal itu. Wanita lebih cenderung terdampak dibandingkan pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang yang Merasakan efek ini tidak harus minum Minuman Untuk jumlah banyak dan waktu yang lama. Sedikit Minuman pun bisa menimbulkan efek ingin BAB empat menit setelahnya.
Berikut beberapa penyebab ingin BAB usai minum Minuman yang dilansir Untuk situs Eating Well:
1. Kafein Merangsang Kadar Kolesistokinin
Minuman mengandung kafein yang kadarnya bergantung Di jenis Minuman tersebut. Kafein ini bisa Meningkatkan hormon yang berkaitan Bersama gastrointestinal.
“Kafein Meningkatkan hormon gastrointestinal seperti CCK (cholecystokinin), gastrin, dan motilin, yang dapat Meningkatkan motilitas usus dan membantu kontraksi otot polos,” kata ahli gastroenterologi Andrew Boxer MD Untuk New Jersey.
Kolesistokinin juga Meningkatkan produksi empedu Di usus halus Untuk Mendorong limbah lebih cepat diolah. Maka Lebih banyak kafein yang masuk Untuk tubuh, maka jumlah kolesistokinin juga lebih tinggi dan membuat BAB terjadi lebih cepat.
2. Kontraksi Usus
Organ tubuh juga beristirahat Di tidur Di malam hari, termasuk organ pencernaan seperti usus. Di bangun tidur, Konsumsi atau minuman yang masuk Di tubuh Akansegera kembali mengaktifkan sistem pencernaan.
Jika Minuman adalah yang kamu konsumsi pertama Di pagi hari, maka Akansegera membuat usus besar langsung bekerja dan berkontraksi. Kontraksi ini Akansegera memindahkan Konsumsi Di usus besar Untuk waktu empat menit Sesudah minum Minuman. Limbah Lalu Akansegera bergerak Di rektum.
3. Produksi Gastrin Menimbulkan Kekhawatiran
Minuman Meningkatkan energi Di pikiran dan memicu berbagai fungsi tubuh. Minuman juga merangsang produksi gastrin, yaitu salah satu hormon yang bertanggung jawab atas motilitas lambung.
“Gastrin menyebabkan kontraksi otot tak sadar Di lambung (peristalsis), yang dapat membuat usus bergerak,” kata Boxer.
Faktor yang Meningkatkan Efek Ingin BAB Di Minuman
Di Umumnya, Minuman bisa Memberi efek ingin BAB. Beberapa faktor Di bawah ini bisa Meningkatkan efek tersebut:
1. Waktu Minum Minuman
Waktu minum Minuman juga bisa Meningkatkan efek ingin BAB. Minum Minuman Di pagi hari cenderung membuat usus menjadi lebih cepat aktif dan Mendorong kotoran Untuk dibuang.
2. Jenis Minuman
Jenis Minuman bisa Memperoleh efek berbeda pula. Hal ini berdasarkan kandungan kafeinnya. Minuman robusta Memperoleh kadar kafein lebih tinggi daripada arabika. Ada juga Minuman decaf yang rendah kafein atau Justru tanpa kafein.
Lebih tinggi kafein maka stimulasi otot Untuk sistem pencernaan juga Lebih tinggi, Agar dapat Meningkatkan pergerakan feses Melewati usus. Meski demikian, bukan berarti Minuman tanpa kafein tidak menimbulkan rasa ingin BAB.
3. Minuman Panas atau Dingin
Minuman yang diseduh Bersama air panas Memperoleh kafein yang standar. Sambil es Minuman harus direndam cukup lama Untuk mengekstraknya, Agar menghasilkan seduhan yang pekat dan kuat.
Lebih pekat Minuman maka Akansegera Lebih Meningkatkan produksi hormon secara lebih langsung dan menyebabkan kontraksi usus besar yang menyebabkan BAB.
(bai/row)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ingin BAB Usai Minum Minuman, Ini Penyebabnya