loading…
Penandatanganan MoU Ditengah Kadin Indonesia dan Kamar Dagang AS Di Washington D.C., Jumat (2/5/2025) waktu setempat. FOTO/Ist
Prosesi penandatanganan tersebut dihadiri Anindya bersama Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Erwin Aksa, Bernardino M Vega, dan Tony Wenas. MoU ini Berencana berlaku Di dua tahun Di Di dan menjadi Dibagian Untuk upaya konkret Indonesia Untuk Memangkas hambatan perdagangan, khususnya hambatan non-tarif, sekaligus Merangsang Perkembangan ekonomi bersama Di kawasan Indo-Pasifik.
“Pertama, ini adalah berita bagus Sebagai perekonomian Indonesia, pengusaha Indonesia, dan juga tentunya pekerja Di Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kamar Dagang AS dan CIPE (Center for International Private Enterprise) atas dukungannya Untuk penguatan kapasitas Kadin, termasuk Untuk upaya kami Sebagai bergabung Bersama OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development),” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie Untuk keterangannya, dikutip Sabtu (3/5/2025).
Andinya menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan bisa memperluas Potensi Bagi industri padat karya seperti alas kaki, elektronik, dan garmen – tiga sektor yang Pada ini menyerap Di 2,1 juta tenaga kerja. Di Di Itu, kerja sama ini juga membuka jalan Bagi pelaku usaha AS Sebagai Memperbaiki akses Di pasar Indonesia. Produk seperti kedelai, kapas, susu, dan gandum dinilai potensial Sebagai mendukung Kesejaganan perdagangan dan kebutuhan industri Di Untuk negeri.
Anindya juga menyampaikan optimisme Pada peningkatan Penanaman Modal Untuk AS. Menurutnya, Indonesia Pada ini Memperoleh Di USD100 miliar Penanaman Modal Foreign setiap tahunnya. “Kalau pelaku usaha AS Lebih Kepercayaan Diri, tentu ini sangat baik Sebagai perekonomian kita,”tuturnya.
Anindya menambahkan, pemerintah Indonesia telah Memutuskan langkah nyata Sebagai menciptakan iklim perdagangan yang lebih terbuka, termasuk penghapusan kewajiban kandungan lokal, kuota Pembelian Barang Untuk Luar Negeri, dan birokrasi yang Dikatakan menghambat.
Di Pada Yang Sama, Senior Vice President Kamar Dagang AS John Murphy mengapresiasi kemitraan jangka panjang Bersama Kadin Indonesia. Ia menekankan bahwa pasar Indonesia menjadi prioritas utama Bagi anggotanya, dan berharap kolaborasi ini dapat lebih dimaksimalkan. Dari 2002, AS telah menanamkan Penanaman Modal lebih Untuk USD6 miliar Sebagai mendukung Perkembangan ekonomi Indonesia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perkuat Perdagangan, Kadin Teken MoU Mutakhir Bersama Kamar Dagang AS