Pertamina Patra Niaga mengajak Komunitas User Pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan Merasakan QR Code. Foto/istimewa
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, langkah ini diambil sebagai upaya perusahaan Sebagai mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya Biaya kompensasi yang diberikan pemerintah Sebagai produk Pertalite.
“Sebagai Komunitas tidak perlu khawatir, prosesnya mudah, tinggal mendaftarkan kendaraannya Di website Sebagai Merasakan QR Code,” katanya, Rabu (5/6/2024).
Di ini uji coba QR Code Pertalite sudah dijalankan Di 41 kota/kabupaten dan Berencana segera diperluas Di seluruh Area Indonesia. Hingga awal Juni 2024, tercatat lebih Didalam 3,44 juta User Pertalite telah Memiliki QR Code.
“Skemanya Berencana mirip seperti pendaftaran User Solar Bantuan Pemerintah (Biosolar). Mulai Didalam uji coba hingga nanti ada penerapan full QR Code Di Area secara bertahap. Kami tegaskan ini adalah pendataan, bukan pembatasan. Jika ada kesulitan atau kendala bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” ucapnya.
Komunitas yang sudah terdaftar juga mulai terbiasa bertransaksi menggunakan QR Code-nya. Di awal Juni 2024, Di 600.000 transaksi pembelian Pertalite sudah tercatat menggunakan QR Code Sebelum Langkah ini digulirkan Di pertengahan 2023 lalu.
“Artinya memang ketika sudah mendaftar dan sudah terbiasa Didalam prosesnya, User tidak ada keluhan dan pembelian tetap mudah. Kami Berencana terus gencarkan sosialisasi Agar ketika uji coba diperluas, Komunitas tidak perlu ragu lagi mendaftarkan kendaraan dan menggunakan QR Code-nya,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Wujudkan Bantuan Pemerintah Tepat Sasaran, User Kendaraan Diimbau Miliki QR Code Pertalite