Mekkah –
Sebelum setahun lalu, Muji Hartono menjadi room boy Hingga Hotel Dar al Tawhid Intercontinental Hingga Mekkah, Arab Saudi. Ia menyimpan impian Untuk keliling dunia.
Lokasinya yang cuma selangkah Hingga gerbang Masjidil Haram membuat Hotel Dar al Tawhid Intercontinental rupanya tak cuma menjadi idaman Kandidat Jemaah haji dan umrah Untuk bisa menginap.
Dua remaja asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Muji Hartono dan Mohammad Amin Al Ansori, pun mengidamkannya. Salah satu tujuannya adalah Merasakan akses yang mudah Untuk beribadah dan melihat Kakbah.
Muji mengaku rela mengesampingkan pinangan manajemen sebuah hotel Hingga Polandia yang siap menanggung semua biaya perjalanan Hingga Eropa. Juga menampik beberapa perusahaan Hingga Jeddah dan Madinah yang telah meluluskannya Untuk bekerja Di mereka Untuk bisa mudah melihat Kakbah.
Alumnus Madrasah Aliyah Plus Abu Hurairah Mataram Ke 2015 itu sudah hampir dua tahun bekerja Hingga Dar Al Tawhid Intercontinental.
“Saya menjadi room boy Di tugas dan tanggung jawab memastikan kamar tamu bersih sebersih-bersihnya tanpa ada noda sedikitpun,” kata lelaki kelahiran 27 Mei 1997 itu kepada detikTravel, Kamis (6/6/2024).
Tak cuma melihat Kakbah, setahun bekerja Hingga Tawhid Intercontinental, dia sudah menunaikan ibadah umrah. “Insyaallah musim haji ini saya ikut,” ujarnya.
Mohammad Amin Al Ansori yang Mutakhir lima bulan bekerja Hingga Tawhid punya alasan serupa. Selepas Di SMAN 1 Pringgabaya, Ke tahun 2019 dia melanjutkan Hingga BLK Akomodasi Lombok.
Dia mengikuti training Hingga Fave Hotel Lombok, Casual Hingga Santika Hotel, dan Aruna Senggigi hotel Lombok.
“Sebelumnya Hingga Tawhid, saya Pada tiga tahun bekerja sebagai Asisten kepala Toko Alfamart,” kata putra Di Arifuddin dan Zul’Aeni itu.
Amin dan Muji Hartono, 2 Pemuda NTB yang bekerja sebagai Room Boy Hingga Hotel Dar Al Tawhid Intercontinental Foto: Sudrajat/detikTravel
|
Selain Hingga Tawhid Intercontinental, dia juga mengikuti tes Hingga Restauran Daerah Riyadh dan dinyatakan lulus. Tak berselang lama Manager Housekeeping Dar Al Tawhid Mekkah Mr. Mordy Ahmad mewawancarainya via zoom.
Sepekan Sesudah Itu dia dinyatakan diterima. Amin mengaku dilema. Akan Tetapi Sesudah salat istikharah, dia memantapkan diri Untuk Merasakan Dar Tawhid Intercontinental. Alasannya?
“Ternyata hotelnya Hingga Didepan Masjidil Haram dan langsung berhadapan Di Pintu Utama 79 Ke Kakbah. Saya pikir ini adalah impian semua orang bisa Hingga sini,” kata Amin.
Selain bergaji setara Rp 6 juta per bulan, keduanya menempati mess Di fasilitas bintang 4. Sebab Hingga mess tempat mereka tinggal dilengkapi kolam renang, fasilitas gym, dan akses Hingga transportasi umum yang strategis Agar irit ongkos.
Di gaji sebesar itu, Amin dan Muji rupanya menjadikan Dar Tawhid sebagai batu loncatan Untuk cita-cita Lanjutnya.
Bila tabungannya dirasa sudah cukup, Amin ingin membuka toko sendiri sekelas Alfamart, tempatnya pernah tiga tahun mengais rezeki.
Sambil Itu Muji bermimpi ingin keliling dunia. Sebab itu Sesudah Penghayatan Hingga hotel bintang lima ini cukup, dia ingin bekerja Hingga kapal pesiar.
“Hingga kapal pesiar itu harus Memiliki sertifikat hotel bintang 5, saya ingin keliling dunia sambil digaji,” ujarnya diiringi tawa kecil.
Good Luck Brothers…
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Impian Dua Remaja NTB, Ingin Keliling Dunia