Pembantu Presiden Tim Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengungkapkan Holding BUMN Pertambangan MIND ID tidak perlu membayar sepeserpun Untuk Merasakan tambahan saham 10% PT Freeport Indonesia (PTFI). Foto/Dok
“Bersama Sebab Itu tidak keluar duit lagi MIND ID, nanti dihitung, ya ada mekanismenya. Tapi (Indonesia) Merasakan tambahan share,” jelas Pembantu Presiden Tim Menteri ESDM Arifin Tasrif ketika ditemui Ke Direktorat Jenderal Migas dan Gas (Ditjen Migas), Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Untuk kesempatan itu, Arifin menekankan, bahwa pemerintah juga telah Memperoleh dasar Untuk perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) Untuk Freeport Indonesia hingga 2051. Padahal, IUPK Di ini masa berlakunya Mutakhir habis Ke 2041.
Ia menerangkan, guna memperpanjang IUPK itu, PTFI juga diharuskan Untuk menambah Penanaman Modal Untuk Negeri smelter Mutakhir Ke Papua. Sambil Itu syarat lainnya yaitu keharusan divestasi saham tanpa Menerbitkan uang sampai hilirisasi.
“(Penambahan smelter Ke Papua) ya Pada Untuk itu, saham tidak keluar uang, smelter, hilirisasi,” imbuhnya.
Akan Tetapi dirinya mengaku tidak bisa memastikan perihal kapan proses divestasi saham atau perpanjangan izin tersebut. “Ya kita lihat,” tutup Arifin, ketika ditanya apakah Akansegera tuntas tahun ini atau tidak.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Caplok Lagi Saham Freeport 10%, Pembantu Presiden Tim Menteri ESDM Sebut Bisa Gratis