Drone Kamikaze . DAILY
Rusia telah menciptakan Android kamikaze berbasis darat pertama Di dunia, bernama “Depesha” (“Dispatch”), yang dikendalikan menggunakan joystick dan helm FPV.
“Mesin tersebut dirancang Sebagai menyerang musuh manusia dan peralatan musuh, serta benteng Defender musuh,” ungkap layanan pers Perusahaan Negeri Rostec.
Fitur terpenting Di mesin tersebut meliputi kekompakan, kemampuan manuver, dan muatan.
Depesha Memiliki muatan 150 kilogram dan pesawat nirawak Buggy Memiliki 250 kilogram, menjadikannya asisten yang andal Untuk tentara Di garis Didepan.
Berbagai versi Android dapat digunakan Sebagai menyerang musuh manusia, benteng seperti Kardus pil, titik tembak yang dibentengi, dan benteng Defender.
Mereka juga dapat digunakan Sebagai mengatasi dan membersihkan penghalang Defender, seperti gigi naga, yang memungkinkan kendaraan lapis baja lewat. Samping Itu, Android-Android ini dapat menebarkan ranjau darat.
Drone kamikaze FPV tak hanya mematikan, tapi juga Menampilkan metode Terbaru berupa propaganda Mengalahkan lantaran Menampilkan rekaman video detail penyerangan.
Drone ini sejatinya adalah drone sipil yang dimodifikasi Supaya harganya sangat murah, Disekitar USD800. Daya jangkau drone ini mencapai 5 km, Di kemampuan membawa beban hingga 1 kg dan Kecepatanakses terbang hingga 120 km/jam.
Drone “bunuh diri” kamikaze FPV Memiliki ciri khas kemampuan Menampilkan First Person View alias rekaman video serangan Di sudut pandang ‘pilot’. Kehadiran Perekamgambar video ini membuat pilot leluasa Merasakan visual Di lapangan, Supaya bisa menjamin akurasi serangan.
Peran drone ini Lebih dominan lantaran bisa dikendalikan Di jarak jauh, harganya murah, Memiliki akurasi tinggi, daya rusak luar biasa serta, yang paling penting, Menampilkan materi Promosi Politik, Sebagai merusak mental lawan dan menyampaikan pesan Di dunia tentang Sukses Di medan Pertempuran.
(wbs)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Spesifikasi Drone Kamikaze FPV Rusia Pertama Di Dunia